get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Penyebaran PMK, Karantina Jawa Timur Gagalkan Penyelundupan 19 Ekor Kambing ke Bali

Insiden Maut di Selat Bali: KMP Tunu Pratama Jaya Karam, Basarnas Terus Berjuang Cari Korban

Kamis, 03 Juli 2025 | 14:36 WIB
header img
Proses pencarian KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di selat bali. Foto: ist

BANYUWANGI, iNewsSidoarjo.id –Tragedi maritim mengguncang Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025), saat Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam pelayarannya dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 23.55 WIB di Perairan Cekik, Gilimanuk, hanya sekitar satu jam setelah kapal bertolak dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB.

Melangsir dari okezone.com, Hingga saat ini, penyebab pasti tenggelamnya kapal masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Kepala Basarnas Jawa Timur, Nanang Sigit, menyatakan bahwa belum ada kesimpulan terkait dugaan kebocoran atau kerusakan lainnya yang memicu tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui membawa 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta sejumlah kendaraan. Dari total 65 orang di dalamnya, baru empat penumpang yang berhasil ditemukan selamat setelah menyelamatkan diri menggunakan sekoci, seperti yang diungkapkan oleh Nanang Sigit pada Kamis (3/7/2025).

Sisanya masih dalam pencarian intensif. Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menjelaskan bahwa tim SAR segera diterjunkan begitu laporan diterima. Pencarian difokuskan di titik tenggelamnya kapal dengan mengerahkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat).

Namun, upaya pencarian menghadapi kendala serius akibat cuaca ekstrem. "Ombak di Selat Bali mencapai 2,5 meter, ini sangat menyulitkan pencarian," kata Wahyu.

Operasi pencarian dan penyelamatan melibatkan koordinasi lintas wilayah, dengan partisipasi Basarnas Denpasar, Pos SAR Jembrana, serta armada tambahan dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk memaksimalkan upaya evakuasi. Seluruh pihak berharap lebih banyak korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat meskipun tantangan alam yang berat.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut