get app
inews
Aa Text
Read Next : SMA Progresif Bumi Shalawat Buka Pintu Dunia untuk Santri, Resmi Gandeng IFI Ajarkan Bahasa Prancis

Telan Biaya Hingga Rp8.260 Triliun, Siapa Yang Dirugikan Imbas Perang Pakistan vs India?

Kamis, 15 Mei 2025 | 07:23 WIB
header img
Biaya perang India dan Pakistan mencapai Rp8.260 triliun. Foto/X/@FeelTuner84754

Untuk Pakistan, peningkatan kesiapan dan peringatan perbatasan yang mencakup pergerakan pasukan, konsumsi bahan bakar, aktivasi radar, penyebaran rudal permukaan-ke-udara (SAM), dan mobilisasi aset intelijen dan sinyal intelijen (SIGINT) diperkirakan akan menelan biaya USD15 juta per hari, dengan total sekitar USD450 juta selama periode empat minggu.

Bagaimana dengan India? Untuk India, selain pengeluaran militer langsung, dampak ekonomi yang lebih luas mencakup empat kategori biaya utama. Pertama, gangguan PDB diperkirakan sebesar USD150 miliar. Kedua, volatilitas pasar keuangan dan depresiasi mata uang dapat mengakibatkan kerugian hingga USD90 miliar. Ketiga, gangguan perdagangan dan kerusakan rantai pasokan akan menyebabkan kerugian sekitar USD80 miliar.

Keempat, arus masuk investasi asing langsung (FDI) akan menyusut sekitar USD100 miliar. Bagi Pakistan, dampak ekonomi tidak langsung dari konflik tersebut juga akan substansial. Gangguan PDB  yang berasal dari terhentinya aktivitas ekonomi dan ketidakpastian ekonomi secara keseluruhan diperkirakan mencapai USD25 miliar.

Ketidakstabilan pasar keuangan dan depresiasi mata uang, USD15 miliar. Gangguan perdagangan dan rantai pasokan sekitar USD12 miliar. Selain itu, arus masuk FDI dan kerugian terkait IMF sebesar USD5 miliar. "Secara keseluruhan, bagi Pakistan dan India, total biaya konflik selama periode empat minggu diproyeksikan akan melebihi USD500 miliar (Rp8.260 Triliun)," papar Saleem. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut