get app
inews
Aa Text
Read Next : Usai Tarawih, Warga Sidoarjo Dikejutkan Aksi Brutal Pembacokan, 1 Orang Tewas

APBN Jatim Triwulan I 2025, Ungkap Ketahanan Ekonomi di Tengah Gejolak Global

Jum'at, 02 Mei 2025 | 17:41 WIB
header img
Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur saat pres kon di Aula Majapahit GKN I Surabaya, Rabu (30/1/2025).

Dari sisi realisasi APBN, hingga Maret 2025, Pendapatan Negara di Jawa Timur mencapai Rp57,68 Triliun atau 20,41% dari target. Penerimaan Perpajakan menjadi kontributor utama dengan realisasi sebesar Rp56,31 Triliun. Dudung merinci bahwa penerimaan pajak terbesar berasal dari sektor Industri Pengolahan. Sementara itu, penerimaan Bea dan Cukai didominasi oleh Cukai Hasil Tembakau, mengingat Jawa Timur sebagai sentra tanaman tembakau dan industri pengolahannya.

Realisasi Belanja Negara di Jawa Timur tercatat sebesar Rp27 Triliun atau 21,51% dari pagu. Belanja tersebut meliputi Belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp7,95 Triliun dan Transfer Ke Daerah (TKD) mencapai Rp19 Triliun. Dudung menjelaskan bahwa TKD banyak ditopang oleh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), DAK Non Fisik, dan Dana Desa. Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Jawa Timur mengenai peran APBN dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak, cukai, dan kewajiban lainnya untuk mendukung penerimaan negara sesuai dengan peraturan yang berlaku. Konferensi pers ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada publik, khususnya masyarakat Jawa Timur, mengenai pengelolaan APBN regional dan dampaknya terhadap perekonomian daerah. “Dengan transparansi informasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun perekonomian Jawa Timur yang tangguh,” tutup Dudung.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut