Strategi Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Tengah Terdampak Krisis Ekonomi Global
Beny menambahkan, dunia saat ini semakin terbuka, semakin tidak ada batas. "Kejadian di tempat kita hari ini, bisa langsung diketahui oleh seluruh dunia. Ini menunjukkan betapa penting dan kuatnya peran media dalam membawa perubahan," jlentreh saat berdiskusi dengan ratusan wartawan media cetak, televisi, dan media online yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, PWI Mojokerto, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo, IJTI Mojokerto, dan Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas).
Sementara itu, Ketua PWI Sidoarjo, Mustain mengapresiasi komitmen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk untuk terus bersinergi dengan media massa atau media pers. "Kami apresiasi positif untuk Tjiwi Kimia yang komitmen terus bersinergi dengan media massa di tengah arus deras informasi saat ini," tandasnya.
Terpisah Ketua Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) M Taufik menerangkan, langkah Tjiwi Kimia untuk lebih intensif menggandeng wartawan merupakan hal yang sangat positif. Ia menilai bahwa sinergi yang kuat antara perusahaan dan media akan membawa dampak yang baik bagi kedua belah pihak. "Kami dari Forwas mendukung sepenuhnya wacana pihak Tjiwi Kimia untuk lebih intens bersinergi dengan awak media," ujar Taufik.
Ia menekankan bahwa media memiliki peran krusial dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan intensif antara perusahaan dan media, potensi terjadinya misinformasi atau berita yang tidak akurat dapat diminimalisir. "Sinergi ini penting untuk memastikan informasi tentang perusahaan, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang, dapat tersampaikan dengan benar kepada publik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Taufik berharap agar sinergi antara Tjiwi Kimia dan media tidak hanya terbatas pada acara-acara formal, tetapi juga terwujud dalam komunikasi sehari-hari yang konstruktif. “Dengan hubungan yang baik dan saling percaya antara perusahaan dan wartawan akan menciptakan ekosistem informasi yang lebih sehat,” tutupnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan