get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Petugas Kebersihan Tetap Setia Angkut Sampah, Meskipun Setahun Tak Digaji

Viral! Dibakar dan Dibuang Tanpa Busana, Pria Asal Bekasi Tewas Disiksa di Kamboja

Sabtu, 19 April 2025 | 07:18 WIB
header img
Subyantoro, Adik Korban Penyiksaan di Kamboja/Okezone

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Warga Babelan, Kabupaten Bekasi bernama Ihwan Sahab (27) tewas di Kamboja. Dia tewas diduga karena mengalami penyiksaan oleh oknum perusahaan scamming atau penipuan tempat korban bekerja. Menurut pengakuan adik korban, Subyantoro (23) menceritakan bahwa kabar duka itu ia terima dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.

Korban sebelum tewas sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Itu dikabarin melalui susternya. Susternya menjelaskan kakak saya itu udah koma selama di rumah sakit 2 hari. Berarti masuk rumah sakit itu sekitar tanggal 28 Maret,” kata Subyantoro, Jumat (18/4/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, korban mengalami penyiksaan karena tak mencapai target perusahaan. Saat itu korban disiksa selama dua hari, oleh 15 orang salah satunya adalah bos perusahaan tersebut, dan sisanya pekerjaan asal China dan Indonesia.

“Terus dia (korban) bilang ‘gua gak omset gak dapet target’. Terus dia ditarik ke dalam ruangan, dipukul, ditendang, disetrum,” katanya.

Dia mengaku sempat berkomunikasi melalui panggilan video call kepada kakaknya ketika bangun dari koma. Dirinya pun terkejut melihat tubuh kakaknya penuh dengan luka. “Banyak (luka), mata itu lebam. Terus di tangan banyak luka, di kaki, di badan, dan di bagian bokong itu kaya luka kebakar. Terus di bagian kepala itu dia pendarahan otak,” katanya.

Akibat penganiayaan itu, korban pingsan dan dibuang ke jalan tanpa busana. Polisi setempat yang melihat korban pun langsung membawa ke rumah sakit terdekat. Sementara untuk pemulangan jenazah, biaya yang dibutuhkan kata KBRI berkisar Rp 200 juta. Akan tetapi dikarenakan tak memiliki uang sebanyak itu, keluarga ikhlas jenazah dimakamkan di Kamboja.

“(Keluarga) meminta (proses pemakaman) benar-benar ditegesin untuk ada bukti foto, video, proses pemandian, pengkafanan, salat,” tutupnya. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut