Persiapan Mudik Lebaran, Ini Cara Mengantisipasi Risiko Gangguan Kesehatan Anak

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Selama perjalanan mudik dan acara lebaran, terdapat potensi risiko kesehatan pada anak yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, para orangtua perlu melakukan persiapan mencakup fisik dan psikologis anak serta orangtua itu sendiri.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubsKardio (K) mengatakan beberapa risiko masalah kesehatan seprtti ISPA, dehidrasi, hingga gangguan pencernaan bisa mengintai anak saat musim mudik. “Umumnya risiko kesehatan yang dialami oleh anak selama mudik antara lain; Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), dehidrasi, manuk perjalanan, gangguan pencernaan seperti diare yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit, demam dan Infeksi, juga ruam popok dan iritasi kulit,” jelas Dr. Piprim dalam keterangan resminya, yang dikutip dari okzone.com pada Sabtu (29/3/2025).
Menjelang arus mudik Lebaran, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan para orangtua mengenai pentingnya antisipasi risiko kesehatan anak agar perjalanan mudik menjadi pengalaman yang nyaman dan aman bagi seluruh anggota keluarga.
Dengan persiapan yang baik, risiko penyakit dan masalah kesehatan selama mudik dapat diminimalisir sehingga perjalanan mudik Lebaran dapat berlangsung lancar dan kesehatan anak tetap terjaga.
Berikut adalah rekomendasi menjaga kesehatan anak selama perjalanan mudik lebaran, dirangkum dari IDAI, diantaranya : 1. Periksa Kesehatan Anak dan Lengkapi Vaksinasi Pastikan anak dalam kondisi sehat sebelum berangkat. Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum perjalanan terutama jika anak memiliki isu kesehatan khusus dan bawa obat-obatan yang diperlukan. Pastikan juga anak telah mendapatkan vaksinasi yang diperlukan sesuai usianya. Jangan tunda untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat jika gejala tanda penyakit yang muncul pada anak seperti tampak lemas, rewel berlebihan, tidak nafsu makan, atau sulit tidur.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan