Upaya Pencurian Digagalkan Warga, Terduga Pelaku Sempat Dihajar Massa

SIDOARJO, iNewsSidoarjo id - Warga Desa Jatikalang, Kecamatan Krian, Sidoarjo dibuat geger, ketika ada seorang pria yang secara diam-diam hendak merangsek masuk ke dalam rumah warga, saat akan ditinggal pemilik rumah salat tarawih.

Pria ini diduga kuat bakal melakukan pencurian. Belum sempat beraksi, upaya pencurian tersebut berhasil dipergoki pemilik rumah dan langsung berteriak. Alhasil, warga setempat langsung berdatangan dan berhasil menangkapnya.

Tak pakai lama, warga yang mengetahui kabar tersebut bersama sama menghajar terduga pelaku, hingga menjadi bulan bulanan. Pelaku yang babak belur segera diamankan anggota polisi ke Polsek Krian.

Saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2025), Kapolsek Krian, Kompol IGP Atmagiri menyebut, aksi upaya pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (1/3) saat pemilik rumah mau salat tarawih. “Iya benar (ada kejadian) penangkapan orang yang hendak masuk rumah tanpa izin," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut diketahui saat pemilik rumah melihat gerak gerik mencurigakan dari seorang pemuda di halaman rumahnya. Setelah merasa ada yang janggal, rupanya seorang pria tak dikenal tersebut memasukkan tangannya di jendela rumah.

Kebetulan, pemilik rumah hendak berangkat ke masjid untuk tarawih. Secara spontan pemilik rumah berteriak. Warga yang mendengar teriakan tersebut seketika langsung berdatangan menuju rumah korban. Alhasil, si pencuri tak sempat kabur. Warga yang sudah geram langsung menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur.

Setelah diselidiki, pelaku belum sempat mengambil barang apa pun. Kompol Atmagiri menambahkan, ketika terduga pelaku memasukkan tangannya ke jendela rumah, pemilik rumah sudah mengetahui.

Dari hasil penyelidikan, rupanya terduga pelaku merupakan pria berkebutuhan khusus. Hal itu diperkuat dengan surat berkebutuhan khusus yang dimiliki oleh terduga pelaku. "Ada surat orang berkebutuhan khusus," jelasnya. Namun begitu, pihak korban tidak melaporkan kejadian tersebut.

Keluarga terduga pelaku dengan pihak korban sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. "Sudah dibawa pak lurah, diselesaikan secara damai dan kekeluargaan," tandasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan