Bisakah Generasi Alpha Tak Kecanduan Gadget di Era Internet? Simak Ulasannya

Berbagai pembahasan turut dihadirkan dalam kajian keluarga ini, dimulai dari cara memanfaatkan teknologi digital secara positif, mengatur dan mendampingi anak dalam penggunaan gadget, hingga tips dalam memilih konten digital yang tepat.
“Kami memahami bahwa banyak tantangan membimbing anak era digital,” ujar Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia. “Oleh karena itu, melalui kolaborasi ini kami ingin berbagi inspirasi positif kepada keluarga Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara waktu bermain di dunia digital dan dunia nyata, sehingga bisa meraih manfaat yang optimal dari perkembangan teknologi bagi buah hati di masa depan,” lanjutnya.
4. Lakukan momen sederhana untuk tumbuh kembang anak Artis sekaligus pemerhati pola pengasuhan anak, Shahnaz Natasja Haque menuturkan bahwa orang tua perlu mengambil langkah strategis untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang seimbang antara dunia digital dan aktivitas nyata. “Salah satu kunci utama dalam memberikan pengasuhan yang baik kepada anak adalah dengan memperkuat kehadiran orang tua, melalui berbagai momen menyenangkan bersama. Karena momen-momen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak secara optimal,” tutur Shahnaz.
“Orang tua dapat memulainya dengan aktivitas sederhana seperti bercengkrama sambil menikmati camilan, permainan Oreo diputar-dijilat-dicelupin, hingga melibatkan anak untuk berkreasi dengan camilan favoritnya, sehingga anak bisa tetap mendapatkan kesenangan, meskipun tanpa menggunakan gadget,” tutup Shahnaz. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan