Ditinggal Main Bola, Motor Scoopy Raib Digondol Maling
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/13/f2cd3_pencuri.jpg)
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Aksi pencurian sepeda motor kembali mengacak-acak wilayah perbatasan Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, diduga dua pria berhasil mencuri sebuah motor Honda Scoopy di parkiran lapangan sepak bola, Dusun Alastipis, Desa Pabean, Sedati, Sidoarjo.
Dalam aksinya, pasangan tersebut berhasil menggondol motor Honda Scoopy dengan nomor polisi W 3112 YB milik Diandra Rehansyah, warga setempat.
Aksi bandit ini tergolong nekat, pasalnya ia menggondol motor pada sore hari. "Kejadiannya pada Rabu (12/2) antara pukul 16.30 hingga pukul 17.00. Saya waktu itu main bola sama teman-teman," kata Diandra, Kamis (13/2/2025) Semula, ia berangkat dari rumah menuju lapangan sepak bola, setibanya di lapangan sekira pukul 16.00, motor tersebut diparkir di parkiran lapangan sebelah utara.
Menurut pria 18 tahun itu, motor miliknya sudah dalam keadaan dikunci setir. "Saya tinggal main bola sama teman-teman, motor saya berjejer dengan motor teman saya yang lain. Waktu itu saya tidak memperhatikan motor, fokus main bola," keluhnya.
Padahal, kata Diandra saat kejadian, lapangan tersebut sedang ramai orang, baik pemain maupun yang menyaksikan sepak bola. Usai bermain sepak bola, sekitar pukul 17.00, ia sudah mendapati motornya raib. "Saya berusaha nyari sama temen-temen muter-muter sampai ke arah Korem, Surabaya, tapi tidak ketemu," jelasnya.
Sebelumnya, salah satu warga setempat, Putra mengatakan, ada sosok mencurigakan dua orang pria mengendarai Scoopy merah berboncengan, mondar mandir di area sekitar lapangan sepak bola. "Iya ada dua pemuda sempat mondar mandir masuk gang di dekat lapangan. Mereka gerak geriknya mencurigakan. Yang bonceng pakai jaket merah, bertopi, sedangkan yang dibonceng pakai kaos abu-abu," papar pria 26 tahun itu. Setelah kejadian, korban sudah melaporkan ke Polsek Sedati agar ditindaklanjuti.
Saat dikonfirmasi Kamis (13/2), Kanit Reskrim Polsek Sedati Ipda Zaenal mengatakan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut. "Masih dalam penyelidikan," tandasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan