get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengasuh Ponpes Al-Mahdiy di Sidoarjo yang Cabuli Santriwati Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding

Dua Perusahaan Ini, Dorong Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Daur Ulang

Rabu, 22 Januari 2025 | 16:15 WIB
header img
Dua perusahaan daur ulang sampah mendorong pemerintah untuk membuat regulasi penggunaan produk daur ulang. Rabu (22/1/2025).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-PT Reciki Solusinya Indonesia bersama PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parangpong RAW lab) dua perusahaan daur ulang sampah mendorong pemerintah untuk membuat regulasi penggunaan produk daur ulang.

Mereka meminta Pemerintah membuat regulasi terkait penggunaan material daur ulang, dalam berbagai aspek diatas 50 persen, termasuk sektor pembangunan. Permintaan itu disampaikan ketika kedua perusahaan tersebut mengikuti proses penandatanganan nota kesepahaman di Sidoarjo, Rabu (22/1/2025).

Direktur PT Reciki Bima Aries Diyanto mengatakan, pemerintah diharapkan segera membuat regulasi penggunaan barang daur ulang guna mengoptimalkan pengelolaan sampah dan mengurangi dampak lingkungan. "Regulasi tersebut harus mencakup standar kualitas, pengawasan, dan insentif bagi industri daur ulang. Regulasi yang jelas akan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengembangkan industri daur ulang," kata Bima.

Ia mengakui, kebijakan untuk mendukung perkembangan industri daur ulang adalah regulasi pengguna produk dari hasil daur ulang itu sendiri. "Yang jelas untuk mendukung industri daur ulang, misalnya pemerintah menyetop pengiriman barang origin dan mengoptimalkan berbagai produk dari daur ulang," imbuhnya.

Sementara itu, CEO PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parangpong RAW lab) Rendy Aditya Wahid menegaskan produk yang dihasilkan dari daur ulang perusahaannya selama ini memiliki pasar tersendiri termasuk sejumlah perusahaan BUMN dan perusahaan internasional. Beberapa produk diantaranya, papan pengganti kayu (oriplas) yang terbuat dari sampah pampers, pakaian dan berbagai jenis sampah lainya. Selain itu, ada lantai dinding yang terbuat dari puntung rokok.

Dia mengakui, harga dari produk yang dihasilkan dari daur ulang memiliki selisih harga lebih mahal dari barang origin yang sama dengan jenis yang dibuat. Namun, dia memastikan kualitas dan kegunaannya melebihi barang origin di pasaran. "Selama ini produk yang kami hasilkan memiliki market yang pasti. Termasuk beberapa perusahaan internasional dan mereka memiliki kebijakan yang sama terkait penggunaan produk daur ulang dalam berbagai aspek diatas 50%. Dia berharap salah satu produk yang dibuat dapat digunakan sebagai salah satu bahan struktural bangunan," katanya mengakhiri.

Perlu diketahui, PT Reciki sendiri bergerak di bidang daur ulang sampah yang berdiri sejak tahun 2019. Sepanjang perjalanannya sejumlah perusahaan dan pemerintah daerah di beberapa wilayah telah menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut.

PT Reciki yang mampu menampung sampah bernilai jual hingga ribuan ton per hari itu, kini menjalin kerjasama dengan Parangpong RAW lab sebagai penyedia bahan produk daur ulang yang dihasilkan perusahaan asal Jawa Barat tersebut.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut