get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Ketahuan Curi Kotak Amal, Remaja Babak Belur Dimassa

PM Malaysia Anwar Ibrahim Komentari Video Gus Miftah: Saya Merasa Aneh!

Jum'at, 06 Desember 2024 | 12:08 WIB
header img
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut mengomentari video viral Gus Miftah yang menghina pedagang teh (Screengrab: Malaysia Gazette)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut mengomentari video viral Gus Miftah yang menghina pedagang es teh. Anwar mengatakan komentar itu saat berbicara di gedung Kompleks Kementerian Keuangan Putrajaya, Kamis (5/12/2024).

"Di Indonesia, beberapa hari yang lalu, ramai di media sosial, seorang kiai dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh," kata Anwar, sambil menunjukkan gestur sedang mengangkat beban di kepala, merujuk pada pedagang teh Sunhaji, dilansir dari iNews.id pada Kamis (5/12/2024).

Mengutip video dari akun YouTube MalaysiaGazette, Anwar mengatakan ada seorang juru dakwah di Indonesia yang menghina orang kecil. Anwar mendapat kiriman video viral Gus Miftah itu dari rekan-rekan di Indonesia. Dia juga menceritakan di hadapan para tamu bahwa penghinaan yang dilakukan Gus Miftah terhadap pedagang tersebut sangat keras, sambil tertawa.

Kejadian itu, lanjut Anwar, memicu kemarahan luas dari publik Indonesia, bahkan Presiden Prabowo Subianto ikut mengomentarinya. "Dia menimbulkan kemarahan dari rakyat, sehingga Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras," kata Anwar.

Kemudian, lanjut Anwar, setelah sang pendakwah mendapat kecaman luas dia mendatangi pedagang Sunhaji untuk meminta maaf. Anwar lalu mengajak para tamu untuk memetik pelajaran dari kejadian tersebut. Perilaku berlebihan atau sombong itu bukan hanya dilakukan oleh orang yang tak paham agama.

Orang yang paham agama pun, biasa berbicara tentang Islam, aqidah, salat, dan sunah, juga bisa terjerumus melakukan hal negatif. "Saya lihat itu videonya dikirim oleh teman saya. Saya merasa aneh, luar biasa," ujarnya. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut