SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di bawah Flyover Waru, Rabu (4/12) malam. Penemuan mayat di lokasi yang berdekatan dengan Terminal Purabaya itu mengundang perhatian warga hingga merekam dan videonya beredar luas.
Sosok itu diketahui bernama Parminto yang ditemukan tewas usai terjatuh sendiri dari motornya. Informasi yang diterima, kakek berusia 73 tahun itu merupakan warga Berbek III, Desa Berbek, Kecamatan Waru.
Awalnya, warga setempat melihat korban yang tiba-tiba saja terjatuh sendiri dari motornya di bawah Flyover Waru. Kemudian, warga bersama dengan pengendara motor yang melintas menepikan korban ke pinggir jalan. "Saat itu korban sempat ditolong beberapa pengendara motor dan warga ditepikan di pinggir jalan," ujar Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan.
Tidak ada kecurigaan sama sekali oleh warga, pasalnya korban dalam kondisi masih hidup. Usai menolong korban, warga dan pengendara motor mulai meninggalkannya. Tiba saatnya ketika pukul 20.40, salah satu warga yang sempat menolong korban hendak menuju warung kopi (warkop).
Warga dikagetkan dengan kakek yang sempat ditolong tadi sudah tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan meninggal dunia. Mengetahui hal itu, warga segera melaporkan ke anggota Polsek Waru. Tidak selang lama, anggota Polsek Waru datang ke lokasi, disusul ambulans dari Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong dan Tim Inafis Polresta Sidoarjo.
Kemudian, beberapa barang bukti yang ada di TKP, seperti sepeda motor milik korban dibawa oleh polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan otopsi," terangnya.
AKP Adik Agus membeberkan, setelah dilakukan pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya korban terjatuh sendiri saat mengendarai sepeda motor dari arah timur melawan arah ke barat menuju Bungurasih," paparnya.
Lebih lanjut, menurut keterangan keluarga korban, korban sempat pamit untuk kontrol. Sebab korban mempunyai riwayat sakit sesak nafas.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan