get app
inews
Aa Text
Read Next : Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kilogram Sabu

Ivan Sugianto Ditangkap Polisi dan Satgaspam Bandara Juanda, Usai Turun Pesawat

Kamis, 14 November 2024 | 19:13 WIB
header img
Ivan Sugianto saat di amankan petugas kepolisian di Bandara Juanda. Kamis (14/11/2024).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Aparat Polrestabes Surabaya menangkap Ivan Sugianto, pelaku perundungan siswa SMA Gloria 2 Surabaya, di Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Kamis (14/11) sore.

Ivan dijemput paksa petugas kepolisian dan Satgas Pengamanan Bandara Juanda usai turun dari pesawat. Wali murid siswa SMA Cita Hati itu baru saja melakukan penerbangan dari Jakarta-Surabaya. Ivan dijemput paksa petugas gabungan Kamis sore pukul 16.20 WIB. Dia dijemput di terminal kedatangan Terminal 1 Bandara Juanda, tepatnya di gate empat garbarata enam.

Mengenakan masker putih, Ivan hanya bisa tertunduk saat digelandang petugas. Saat dijemput petugas, Ivan hanya sendirian. Oknum wali murid yang viral ini terlihat tetap kooperatif. Petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya sempat menunjukkan surat perintah penangkapan ke dirinya.

Dari Bandara Juanda, petugas langsung membawanya ke Mapolrestabes Surabaya. Ivan dijadwalkan akan menjalani serangkaian pemeriksaan. Sebelum ditangkap, Ivan sempat mengunggah video permintaan maaf, karena perbuatan arogan yang membuat gaduh masyarakat di Indonesia. Bahkan sempat meneteskan air mata saat menyampaikan permintaan maaf tersebut. "Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Excel, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi," kata Ivan.

Kasus ini berawal aksi seorang wali murid SMA Cita Hati, Ivan Sugianto yang melabrak siswa SMA Gloria 2 Surabaya dengan arogan pada pertengahan Oktober 2024 lalu. Oknum wali murid itu memaksa siswa yang dilabrak untuk bersujud dan menggonggong. Saat itu Ivan datang ke sekolah korban dengan dikawal sejumlah preman.

Permasalahan ini muncul dari pertandingan basket antara SMA Gloria 2 melawan SMA Cita Hati. Saat itu korban mengejek rambut anak pelaku, dengan menyebut seperti rambut pudel. Selaku orang tua, Ivan kemudian marah setelah dilapori anaknya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut