SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Di tengah gemerlap layar gadget atau gawai yang semakin menyita perhatian, terutama generasi muda, muncul sebuah inisiatif unik yang patut diapresiasi. Kampung Lali Gadget, (KLG) di Desa Pagerngumpuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, mengajak anak-anak untuk kembali merasakan indahnya bermain tradisional dan terhubung dengan alam.
Achmad Irfandi pemuda inspiratif di balik gagasan Kampung Lali Gadget, melihat adanya kekhawatiran yang semakin besar, terhadap dampak negatif kecanduan gadget pada anak-anak.
"Saya melihat banyak anak-anak yang lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar daripada bermain di luar rumah. Padahal, bermain tradisional itu penting untuk perkembangan fisik, sosial, dan emosional mereka,” Irfandi iNewsSidoarjo.id. Sabtu, (12/10/2024).
“Melalui permainan bersama, anak-anak belajar untuk bekerja sama dan saling membantu. Permainan tradisional merangsang anak-anak untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi atas berbagai masalah,” terang Irfandi.
“Beberapa permainan tradisional membutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk bisa menguasainya. Dengan berinteraksi langsung dengan alam, anak-anak belajar untuk menghargai lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan