get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Sebut Gempa Bantul Terus Berlanjut, Ini Penyebabnya

Lagi, Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Kapan Tanggal dan Waktunya?

Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIB
header img
Apa Itu Hari Tanpa Bayangan? Begini Penjelasannya (Foto: LAPAN)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Hari tanpa bayangan kembali terjadi di Indonesia. Hari tanpa bayangan bisa disebut juga kulminasi atau transit atau istiwa' yang merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Lalu, kapan tanggal dan waktunya?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. BMKG menjelaskan jika fenomena kulminasi terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.

Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS.

Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. BMKG menjelaskan pada saat itu terjadi, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

"Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip pada Selasa (17/9/2024).

Pada tahun ini, ungkap BMKG, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB. Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut