Machica kemudian menunggu dengan cemas kepulangan anaknya hingga pukul 03.00 WIB. Karena mengantuk, ia pun memutuskan untuk tidur dengan harapan sang anak pulang ketika pagi hari.
"Saya pikir anakku sudah pulang. Tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB karena katanya Iqbal belum tahu jadi ku tungguin anakku sampai jam 03.00, terus tertidur, saya lihat kamarnya kok masih kosong," lanjutnya.
Hingga Jumat (23/8/2024) siang, Machica mengklaim belum juga mendapat kabar terkait keberadaan sang anak. Dia pun mengaku makin khawatir dan meminta petugas untuk segera memberitahu nasib Iqbal saat ini.
"Saya khawatirnya kalau aktivis ketangkep bisa dipukul-pukul, dihajar-hajar, ini yang saya himbau jangan sampai terjadi seperti itu kepada anak saya,anak saya bukan penjahat," tuturnya.
"Sekarang saya menunggu kabar dari temannya. Kalau ke Polda saya tidak ngerti, teman-temannya masih nyari si Iqbal ada di mana," tandas Machica Mochtar.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan