SIDOARJO, iNews.id - Elektabilitas paslon Subandi-Mimik Idayana mencapai 50,3 persen. Achmad Amir Aslichin-Khulaim 31,8 persen. Sugiono Adi Salam-Samsul Hadi 16,2 persen. Yang menjawab tidak atau belum tahu sekitar 1,7 persen.
Hal itu adalah hasil rilis dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) terkait kandidat calon kepala daerah Sidoarjo di Pilkada 2024. Direktur ARCI Indonesia Baihaki Sirajt mengatakan, survei kali ini menyimulasikan para kandidat menjadi tiga pasangan calon.
Bupati maupun wakil bupati. Masing-masing H Subandi-Hj Mimik Idayana. Amir Aslichin (Mas Iin)-Khulaim Junaidi, dan Sugiono—Samsul Hadi. Dalam simulasi tiga pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Sidoarjo itu, pasangan H. Subandi-Hj Mimik Idayana calon yang paling kuat.
”Tatkala kami lakukan simulasikan tiga pasangan calon, nama Subandi-Mimik masih menjadi yang terkuat," jelas Baihaki Sirajt saat merilis hasil surveinya di salah satu cafe di Sidoarjo pada Selasa (13/8/2024).
Hasil yang hampir sama juga muncul saat dilakukan survei dengan simulasi dua pasangan calon. Dipilih calon bupati laki-laki dan calon wakil bupati perempuan. Yaitu, H Subandi-Hj Mimik dan Mas Iin-Ainun Jariyah. Survei itu tetap menempatkan pasangan H Subandi-Hj Mimik sebagai calon terkuat dalam Pilkada Sidoarjo 2024 mendatang.
Subandi-Mimik tetap meraih angka paling tinggi, yakni 50,9 persen. Achmad Amir Aslichin (Mas Iin)-Ainun Jariyah meraih 38,2 persen. Adakah kemungkinan H Subandi-Hj Mimik ”bertarung” melawan pasangan Mas Iin-Sugiono?
Baihaki menyatakan kemungkinan pertarungan head to head seperti itu juga disimulasikan dalam survei ARCI Indonesia periode 22 Juli sampai 5 Agustus ini. Hasilnya? Lagi-lagi, pasangan H Subandi-Hj Mimik menempati posisi tertinggi. Duet PKB Gerindra tersebut mampu meraih elektabilitas 53,5 persen.
Ada pun Mas Iin-Sugiono (partai belum dideklarasikan) 41,8 persen.
”Pasangan ini (Mas Iin-Sugiono) sebenarnya calon yang bisa menyaingi H Subandi dan Hj Mimik,” ungkap Baihaki.
Subandi Kuasai Pemilih di Semua Level Pendidikan Selain memotret elektabilitas pasangan calon, ARCI Indonesia juga merinci basis pemilih berdasarkan klasifikasi jenjang pendidikan. Mulai tingkat SD, SMP, SMA dan D1-D3, S1 hingga S2. Menurut temuan ARCI Indonesia, Ketua DPC PKB Sidoarjo Subandi disukai pemilih di semua jenjang pendidikan.
Angkanya diatas 40 persen. Sementara Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin diangka 25 persenan. Sugiono Adi Salam di 10 persenan.
"Ini penting untuk diketahui semua calon, karena bisa dijadikan referensi untuk membuat visi misi dan program kerja yang akan ditawarkan kepada masyarakat," pungkasnya.
Survei ARCI Indonesia ini dilakukan pada 22 Juli sampai 5 Agustus 2024 dengan menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling. Dengan jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 Responden dengan Margin Of Error ± 2,8 persen pada Tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan