SIDOARJO, iNews.id- Barang hasil tindakan post border bernilai milyaran berhasil dimusnahkan di komplek pergudangan Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo pada Kamis (25/7). Hal itu dilakukan mengingat pemerintah memperketat pengawasan terhadap produk-produk yang tidak memenuhi aturan.
Seiring dengan berkembangnya industri lokal dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang kurang eksis dikalangan masyarakat karena produk ilegal. Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memimpin langsung pemusnahan produk ilegal itu. Baginya produk ilegal merugikan pendapatan negara dari sisi industri.
"Kami harus melihat kriteria produk, apabila produk tersebut dari negara lain maka harus memenuhi aturan-aturan yang ada dan harus memiliki ijin," ungkapnya usai memusnahkan barang ilegal Kamis (25/7/2024).
Diketahui dari Januari hingga Juni tahun ini, telah ditemukan sekitar delapan jenis produk ilegal dengan nilai total mencapai ratusan juta rupiah. Produk-produk tersebut yakni, hasil perikanan yang bernilai Rp 755 juta, keramik Rp 181 juta, produk plastik hampir Rp 3 milliar, produk hewan olahan Rp 300 juta, kehutanan Rp 651 juta, elektronik Rp 145 juta, kosmetik kesehatan rumah tangga Rp 280 juta dan produk makanan serta minuman Rp 80 juta.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan