Respon Cepat Plt Bupati Sidoarjo Soal Jembatan Ambruk di Kedungpeluk Tanggulangin

SIDOARJO, iNews.id - Plt Bupati Sidoarjo H Subandi, merespons cepat keluhan masyarakat Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, terkait pembangunan Jembatan Kedungpeluk.

Menurutnya, minggu ini menargetkan jembatan Bailey untuk warga Kedungpeluk akan berdiri, karena keadaan sosial yang mendesak bagi warga Kedungpeluk.

”Kemarin (Selasa (23/7/2024) sudah ada pembenahan,” katanya setelah mengikuti rapat paripurna di DPRD Sidoarjo pada Rabu (24/7/2024).

Pekerjaan terdekat, lanjut Subandi, ialah penyiapan kondisi di lokasi jembatan yang ambrol. Puing-puing jembatan yang ambrol dibersihkan. Badang jembatan yang patah sudah diangkat. Peralatan berat juga sudah didatangkan.

Langkah-langkah itu dilakukan untuk persiapan pembangunan jembatan sementara, Jembatan Bailey. Jembatan Bailey ini terdiri atas konstruksi baja. Bisa dibangun dalam waktu cepat. Paling tidak dalam pekan ini jembatan Bailey sudah terbangun di lokasi. Prosesnya sudah berjalan.

”Karena crowded dan berdampak sosial ditargetkan jembatan Bailey dalam minggu ini bisa selesai,” ungkap Subandi.

Terkait bagaimana soal rencana pembangunan jembatan baru sebagai pengganti yang ambruk? Subandi mengatakan prosesnya juga sudah mulai dilakukan.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi usai menghadiri rapat Paripurna di DPRD Sidoarjo. (Foto : Ist).

Yang pasti, Jembatan Kedungpeluk yang baru akan dibangun pada tahun 2024 ini juga. Proses lelang akan berjalan. Konstruksi jembatan yang dilelang menggunakan DU atau double U-ditch.

”Mudah-mudahan bisa segera. Proses lelang kita pakai lelang 20 sampai 30 hari,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Desa Kedung Peluk melakukan aksi dijembatan yang roboh, pada hari, Minggu,(21/7) kemarin.

Mereka menuntut Pemkab Sidoarjo untuk mempercepat pembangunan jembatan, karena mengganggu kegiatan perekonomian desa yang terhambat, akibat tidak adanya akses untuk mobil yang bisa masuk.

Tidak hanya itu, adanya jembatan juga sangat penting bagi warga untuk memperoleh air bersih. Karena bila tidak segera maka, mobil pengangkut air bersih juga tidak bisa masuk untuk menyalurkan air bersih ke warga Desa Kedung Peluk.

Editor : Nanang Ichwan