Tak hanya itu, workshop ini juga akan membahas strategi dan peran jurnalis dalam meliput kasus KBGO secara bertanggung jawab dan berpihak pada korban.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas jurnalis perempuan dalam memahami dan memberitakan kasus KBGO secara akurat dan berempati. Jurnalis memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat dan mendorong penegakan hukum terhadap pelaku KBGO,” jelas Tri.
Selain pelatihan, workshop ini juga akan diramaikan dengan pameran foto karya jurnalis perempuan Surabaya dan anggota FJPI di seluruh Indonesia. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang realitas KBGO dan dampaknya bagi para korban.
FJPI Jawa Timur mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melawan KBGO.
“Mari kita ciptakan ruang digital yang aman dan bebas dari kekerasan bagi semua orang, terutama perempuan,” pungkas Tri.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan