get app
inews
Aa Text
Read Next : Huruf Thailand Mirip Aksara Jawa, Ini Penjelasannya

Pameran Seni Nawasena Upaya Lestarikan Aksara Jawa Kuno di Sidoarjo

Minggu, 05 Mei 2024 | 20:29 WIB
header img
Pameran aksara jawa kawi. ( Fotl:ist)

Pameran ini memadukan seni Aksara Jawa Kuno dengan berbagai material seperti kayu, bambu, besi, dan lampu-lampu berwarna-warni.

"Hal ini diharapkan dapat menarik minat generasi milenial untuk mempelajari Aksara Jawa Kuno tanpa menghilangkan nilai budayanya," jelas Syska.

Pameran ini diikuti oleh 15 seniman dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk Sidoarjo, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Terdiri dari 7 seniman laki-laki dan 8 seniman perempuan, menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan gender.

Menurut Satriagama Rakantaseta, kurator pameran, Nawasena berarti "masa lalu untuk hari ini dan masa depan". Pameran ini merupakan representasi perpaduan budaya Aksara Jawa Kuno dengan budaya Jawa masa kini.

"Tanpa disadari, kita kehilangan jati diri kita. Yang ada hanya tinggal bahasa, dan itupun dituliskan dengan aksara latin, bukan tulisan Jawa kuno (kawi)," kata Seto, sapaan akrabnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut