Sugeng menjelaskan, selain itu pihaknya juga menekankan terhadap sopir, untuk memastikan kendaraan yang digunakan laik jalan, dan semua kru bus tidak terpengaruh dengan minuman beralkohol, atau mengkonsumsi narkotika.
"Kami juga mengingatkan kepada penumpang agar tidak segan-segan untuk menegur sopir-sopir bus. Pada saat mengemudikan bus secara ugal-ugalan. Karena dapat membahayakan keselamatan penumpang," jelas Sugeng.
Ia menambahkan, sebagian besar kasus kecelakaan yang terjadi di jalan adanya kelalaian para pengendara. Termasuk kelalaian dari pengemudi bus, dengan kondisi jalan yang lebih baik membuat sopir-sopir terlena, sehingga menyebabkan daya konsentrasi sopir menurun.
"Oleh karena itu, kami tidak henti-hentinya memberikan himbauan dan edukasi pada sopir bus tersebut. Bahkan kami juga menyampaikan kepada mereka apabila sudah lelah mengemudi alangkah baik untuk istirahat sejenak," tandas Sugeng.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan