get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Gabungan Pemprov Jatim Sidak Gas Elpiji 3 Kg, Ditemukan Restoran Bandel

Sidak Pasar Tradisional di Surabaya dan Larangan, Ini yang Dikatakan Pj Gubernur Jatim

Sabtu, 17 Februari 2024 | 16:30 WIB
header img
Pj.Gubernir Jatim Ardhi Karyono saat sidak di Pasar Larangan Sidoarjo. Sabtu (17/2/2024).

Meski beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, Pj Gubernur Adhy memastikan harga tersebut adalah yang terendah di pulau Jawa.

Berdasarkan data dari badan Pangan Nasional (Bapanas) per 16 Februari 2024, harga beras medium di Jatim sebesar Rp. 12.980 per kg.

Harga di Jatim ini diketahui adalah yang paling terendah jika dibandingkan dengan provinsi lain seperti DKI Jakarta : Rp. 13.630/Kg, Jawa Barat : Rp. 14.890/Kg, Jawa Tengah : Rp. 14.930/Kg, DIY : Rp. 14.480/Kg, dan Banten : Rp. 13.890/Kg.

Sedangkan harga beras premium di Jawa Timur sebesar Rp. 15.430/Kg. Harga di Jatim ini juga paling terendah jika dibandingkan dengan provinsi lain seperti DKI Jakarta yakni Rp. 13.630/Kg, Jawa Barat sebesar Rp. 14.890/Kg, Jawa Tengah Rp. 14.930/Kg dan DIY Rp. 14.480/Kg.

"Kalau kita mau bandingkan, harga kita adalah yang paling terendah se-pulau Jawa. Tentu ini kita apresiasi kerja keras semua kepala daerah yang selalu melakukan operasi pasar seperti ini," ujarnya.

Lebih lanjut, ardhi mengatakan, kenaikan harga beras dipicu oleh menurunnya produksi beras pada bulan Januari sebesar 185.871 ton dan perkiraan produksi bulan Februari sebesar 389.472 ton.

Hal ini mengakibatkan Harga Gabah Kering panen di tingkat petani sebesar Rp. 7.410/Kg yang lebih tinggi 48,2% dibandingkan harga acuan yang ditetapkan pemerintah yang sebesar Rp. 5.000/Kg.

"Kondisi tersebut mengakibatkan kenaikan harga beras di tingkat konsumen. Akhirnya Seluruh pedagang menaikkan harga sesuai dengan harga beras yang dibeli dari distributor maupun agen. Ini yang akan kita cari bersama untuk mengatur strategi dan memberikan intervensi kepada distributor maupun agen," jelasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut