get app
inews
Aa Read Next : H-1 Lebaran, Satgas Pangan Sidoarjo Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Stabil

Sidak Pasar Tradisional di Surabaya dan Larangan, Ini yang Dikatakan Pj Gubernur Jatim

Sabtu, 17 Februari 2024 | 16:30 WIB
header img
Pj.Gubernir Jatim Ardhi Karyono saat sidak di Pasar Larangan Sidoarjo. Sabtu (17/2/2024).

SIDOARJO, iNews.id-Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono meninjau stok bahan pangan, di Pasar tradisional Tambahrejo Surabaya dan Pasar Larangan Sidoarjo, Sabtu (17/2).

Dengan didampingi sejumlah pejabat dari dinas terkait, saat di dua lokasi tersebut, Pj. Gubernur Adhy berdialog dengan beberapa pedagang, guna mengetahui stok maupun harga yang dijual.

"Hari ini saya senang semua leading sektor melakukan operasi pasar terpadu bersama-sama. Setelah kita sidak, semua stok bahan pokok tersedia dan beberapa harga kita lihat masih normal," kata Pj. Adhy Karyono sesaat blusukan di Pasar Larangan. Sabtu, (17/2/2024).

Dari hasil sidak itu, Ia menemukan beberapa bahan pokok mengalami kenaikan di atas HET. Di Pasar Tambahrejo misalnya, untuk beras medium mengalami kenaikan sebesar Rp. 482/Kg dari Rp. 11.335/Kg menjadi Rp. 11.817/Kg atau naik 4,25%.

"Sedangkan tingkat kenaikan beras premium sebesar Rp. 1.082/Kg dari Rp. 13.877/Kg menjadi Rp. 14.959/Kg atau naik 7,80%," jelasnya.

Hal serupa juga ia temukan di pasar Larangan Sidoarjo. Rata-rata kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional ini berada di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Harga bawang putih misalnya mengalami kenaikan dari Rp 36 ribu per kilo menjadi Rp 40 ribu per kilo. Berikutnya untuk cabe rawit mengalami kenaikan dari Rp 75 ribu per kilo menjadi Rp 85 ribu per kilo.

Sementara untuk harga bawang putih tidak mengalami kenaikan yakni dijual dengan harga Rp 33 ribu per kilo.

"Khusus Cabe rawit musim hujan ada persoalan stok agar bisa digunakan dan tahan lama. Ini yang sedang kita upayakan untuk mengatur semua," terang Ardhy.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut