JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai konon menjadi sosok crazy rich atau orang terkaya di Nusantara akhirnya terungkap. Hal ini karena kebiasaan sang raja kerajaan tertua di nusantara ini mengadakan selamatan atau kenduri emas.
Konon di kenduri ini para tamu-tamu yang hadir dihadiahi oleh raja dengan emas yang berharga cukup mahal. Karena tajir melintirnya dan baik hatinya sang raja bahkan konon para brahmana membuatkan tugu batu.
Diketahui jika sosok Mulawarman sendiri pada prasasti ini disebut merupakan cucu dari Kundungga, yang kental dengan budaya India-nya. Kundungga sendiri konon memiliki anak bernama Asmawarman.
Kemudian Asmawarman memiliki tiga orang anak, salah satunya yakni Mulawarman, yang akhirnya naik tahta menjadi Raja Kutai. Menurut cerita yang dikutip dari sondonews.com pada Minggu (7/1/2024) tugu batu yang akhirnya dinyatakan sebagai prasasti peninggalan Kerajaan Kutai berupa yupa.
Yupa ini menjadi saksi sejarah bagaimana tonggak awal sejarah kerajaan-kerajaan di Nusantara. Dalam yupa itu ditulis dengan huruf Pallawa dengan metode pahatan dari abad 5 Masehi.
Sementara bahasanya ditulis dengan bahasa sansekerta sebagaimana dikutip dari "Sejarah Nasional Indonesia : Zaman Kuno".
Di prasasti itu terdapat tulisan bahwa prasasti ini dibuat oleh Raja Kutai bernama Mulawarman, dengan nama kakeknya Kundungga.
Pada yupa tersebut jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia yakni: "Sang Mahārāja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aswawarmman namanya, yang seperti sang Angsuman (sama dengan dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia".
"Sang Aswawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarman, raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-amat-banyak. Untuk peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana".
Di isi prasasti berbentuk yupa itu juga disebutkan bagaimana kebaikan Mulawarman. Sang raja menyedekahkan 20.000 ekor sapi ke para brahmana di tanah yang suci bernama Waprakeswara.
Sebagai balasan kebaikan sang raja, lagi-lagi para brahmana membuatkan tugu yang datang di tempat peringatan pra brahmana. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan