10 Fakta Unik Burung Unta, Bisa Hidup hingga 40 Tahun

JAKARTA - Burung unta kembali populer di kalangan wisatawan karena menjadi hewan tunggangan di beberapa destinasi. Di balik penampilannya yang mencolok, unggas ini punya 10 fakta unik.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang burung unta yang kamu harus tahu.

1.Salah Satu Burung Terbesar di Dunia Burung unta, sebagai jenis burung terbesar di dunia, memiliki tinggi mencapai 2,5 - 3 meter dan berat antara 150 - 300 kilogram. Leher panjangnya memudahkan mereka dalam mencapai dedaunan di pohon tinggi dan semak-semak di lingkungan gurun. Selain itu, burung unta memiliki kepala kecil dan mata yang relatif besar.

2. Kecepatan Tinggi di Daratan Meskipun memiliki tubuh yang besar, burung unta mampu berlari hingga mencapai kecepatan 70 kilometer per jam. Hal ini berkat kaki yang panjang dan kuat, didukung oleh cakar yang kuat di kedua jari besarnya, memudahkan mereka berlari dengan cepat, menjadikannya salah satu hewan darat tercepat di dunia.

3. Adaptasi Terhadap Lingkungan Kering Sebagai penduduk asli padang pasir dan lingkungan gersang di wilayah Afrika, burung unta memiliki kemampuan adaptasi yang mengagumkan.

Bulu mereka berfungsi melindungi tubuh dari sinar matahari, sementara kelopak mata khusus melindungi dari pasir di habitatnya. Kemampuan mereka untuk bertahan tanpa minum air untuk jangka waktu tertentu diperoleh melalui pemanfaatan kelebihan air yang dihasilkan dari metabolisme makanan.

4. Pola Makan Pemakan Tumbuhan Sebagian besar waktu, burung unta bersifat vegetarian, mengonsumsi akar, daun, bunga, dan biji-bijian. Namun, mereka juga dapat memakan serangga, kadal, dan makhluk kecil lainnya.

5. Umur Hidup yang Panjang Burung unta, dengan nama ilmiah Struthio camelus, memiliki rata-rata umur hidup antara 30-40 tahun. Mereka memiliki sistem perlindungan diri yang efisien, dengan kemampuan bertahan hidup yang kuat.

Sifat agresif dan kemampuan bertarung melawan hewan-hewan seperti cheetah hingga singa didorong oleh kaki yang kuat dan efektif dalam pertahanan diri. Dalam situasi yang mendesak, burung ini mampu menendang dengan kuat menggunakan kakinya yang dilengkapi cakar sepanjang 10 sentimeter.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan