get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

Dorong Penuruan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sidoarjo, Ini Pesan Bupati Muhdlor

Rabu, 29 November 2023 | 00:07 WIB
header img
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berpesan kepada kades kesehatan terkait penurunan angka kematian ibu dan anak. (Foto : ist).

SIDOARJO, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam rangka mendorong penurunan Angka Kematian Ibu serta Angka Kematian Bayi (AKB), yang dilaksanakan di Hotel Aston Sidoarjo, Selasa (28/11/2023).

Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor menyampaikan kader kesehatan yang ada di Sidoarjo ini, diharapkan mampu membantu dan menjadikan kabupaten ini lebih baik lagi.

"Pihak kami, tidak akan mampu membangun sidoarjo ini, kalau tidak ada peran aktif dari masyarakat. Tanpa adanya peran masyarakat dalam pembangunan kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Oleh karena itu, Gus Mudhlor terus mendorong agar masyarakat peduli dan terlibat dalam pembangunan yang akan segera direalisasikan bahkan sudah realisasikan di kabupaten Sidoarjo ini.

Bahkan, dirinya mengaku pada tahun 2024 mendatang ia akan melibatkan struktur pemerintah yang paling kecil yakni pengurus RT dalam membangun Sidoarjo.

Selain itu, ia mengapresiasi bagaimana upaya para kader kesehatan sidoarjo berperan khususnya pencegahan stunting yang ada di kabupaten tersebut.

Apalagi, menurut dia, Sidoarjo membutuhkan kader kesehatan yang lebih banyak lagi yang selalu sigap saat dibutuhkan masyarakat. "Sekali lagi saya katakan bahwa konsepnya kita membangun Sidoarjo yaitu dengan berbarengan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Mudhlor mengaku terkait belum terjadinya hasil yang memuaskan pada Open Defecation Free (ODF). Menurutnya, saat ini berfokus pada pembangunan infrastruktur.

"Tahun depan, pihak pengurus RT akan kita kuati. serta menghapus bersih pada ODF, hal ini dapat mengurangi beban kader Kesehatan," harapannya.

Kedepannya seluruh RT di Sidoarjo akan dilakukan dalam perlombaan lima kategori antara lain RT sehat, RT mandiri sejahtera, RT asri, RT berbudaya dan RT jimpitan.

Gus Mudhlor berpesan para kader yang ada di Sidoarjo bisa menjadi provokator kesehatan terhadap masyarakat diharapkan warga terus sehat dan angka stunting menjadi nol.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.

"Apalagi ini dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang baik," ujarnya.

Pembangunan kesehatan tersebut dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, pada pembangunan kesehatan.

"Ini merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

Fenny membeberkan, sasaran pembangunan nasional maupun daerah diutamakan pada kelompok-kelompok rawan, seperti Ibu hamil, bayi dan balita tanpa mengesampingkan kelompok sasaran lainnya.

"Ada indikator pembangunan kesehatan nasional pada kelompok sasaran tersebut, yaitu AKI, AKB dan Pencegahan terjadinya stunting. Ada Tiga masalah kesehatan ini merupakan issue strategis saat ini, dimana pemerintah pusat maupun daerah wajib melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mengupayakan penanggulangan tiga kasus kesehatan tersebut," pungkasnya.

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut