“Saya bersama teman-teman mengucapkan rasa terimakasih atas fasilitasnya sehingga bisa mendatangkan ibu kandungnya yang sudah 18 tahun tidak bertemu,” ungkap Bambang menirukan perkataan Ismail.
Bambang juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan program deradikalisasi yang dilaksanakan oleh Kementerian dan Lembaga terkait secara bersama-sama dan juga di dukung oleh Yayasan Maluku Merah Putih.
Program ini juga merupakan implementasi dari Undang-Undang Pemasyarakatan yang dimana menganut asas non diskirminasi, pengayoman, dan kemanusian.
“Juga fungsi Pemasayrakatan dimana pelayanan, pembinaan, dan pengamanan sehingga mengurangi resiko dari napiter tersebut,” imbuh Bambang.
Sedangkan itu putri dari Ismail sendiri mengungkapkan rasa bahagianya dan bersyukur karena sudah lama dan tidak pernah kesini untuk bertemu dengan ayahnya sehingga membuat momen istimewa dan mengharukan.
“Terima kasih untuk BNPT sudah memfasilitasi kami sampai saat ini, pelayanan sangat baik dan di bantu untuk bertemu,” ujarnya.
Senada dengan putrinya, Ismail mengucapakan terimakasih kepada Lapas Surabaya dan BNPT dan jajaran, dengan program ini sangat menghibur karena sudah lama tidak bertemu dengan keluarga.
“Kedepannya semoga terus ada program seperti ini baik untuk saya pribadi maupun untuk teman-teman napiter lainnya,” harapnya.
Editor : Nanang Ichwan