get app
inews
Aa Text
Read Next : Biadab! Pria Palestina Terluka dan Terikat di Atas Kap Mobil Tentara Israel

Miris! Ribuan Anak Palestina Kena Diare, WHO Sebut Penyebaran Penyakit di Gaza Mengkhawatirkan

Kamis, 09 November 2023 | 12:19 WIB
header img
Warga Palestina mendorong sebuah ambulans yang rusak akibat serangan Israel terhadap Rumah Sakit al-Syifa di Gaza, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)

JENEWA, iNewsSidoarjo.id – Risiko penyebaran penyakit di Jalur Gaza meningkat akibat serangan udara zionis yang tanpa pandang bulu di wilayah itu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengungkapkan, tanda-tandanya kini sudah mulai kelihatan.

WHO mengatakan, lebih dari 33.551 kasus diare telah dilaporkan di Gaza sejak pertengahan Oktober. Sebagian besar kasus itu terjadi pada anak balita.

“Ketika kematian dan korban luka di Gaza terus meningkat akibat meningkatnya permusuhan, kepadatan penduduk yang berlebihan dan terganggunya sistem kesehatan, air, dan sanitasi menimbulkan bahaya tambahan, yaitu penyebaran penyakit menular yang cepat,” kata WHO, dilansir dari iNews.id pada Kamis (9/11/2023).

Menurut badan PBB itu, tindakan brutal militer Israel telah mengganggu sistem kesehatan dan akses air bersih di Gaza, serta menyebabkan padatnya kerumunan warga Palestina di tempat-tempat penampungan.

“Beberapa tren yang mengkhawatirkan sudah mulai muncul,” ungkap badan PBB. Dikatakan bahwa kekurangan bahan bakar di Gaza telah menyebabkan berbagai fasilitas desalinasi (tempat pembuatan air laut menjadi air tawar) daerah kantong Palestina yang padat penduduk itu ditutup.

Hal tersebut kian meningkatkan risiko penyebaran infeksi bakteri seperti diare. Meskipun pengiriman makanan, air, dan obat-obatan ke Gaza sangat terbatas, Israel menolak memberikan bahan bakar ke sana, meski ada seruan dari PBB dan kelompok bantuan kemanusiaan.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut