Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam latihan Latopsla Aspek Udara 2023 merupakan latihan yang melibatkan unsur unsur pesawat udara (Pesud) TNI AL, yang akan berkolaborasi dengan satuan lainnya melaksanakan beberapa materi latihan diantaranya, Terjun Malam, RDO Malam, Intai udara dengan UAS, GKK Lintas Heli, Air Landed, Air Suplay, SAR Tempur, EMU dan Shipboard.
"Sekenario latihan ada pasukan suatu negara yang invasi ke wilayah kita, sehingga kita berupaya menerjunkan pasukan untuk mempertahankan wilayah kedaulatan NKRI," jelas Sisyani.
Dengan terus berlatih diharapkan, mewujudkan profesionalisme prajurit TNI AL, khususnya puspenerbal. Sehingga dapat melaksanakan enam fungsi tugas Puspenerbal dengan baik. Tak hanya itu, dengan latihan ini pasukan akan semakin siap jika sewaktu-waktu menjalankan operasi gabungan dengan matra lain.
"Jadi ini adalah latihan puncak TNI AL dalam hal ini aspek udara. Jadi kita tetap berlatih terus untuk kita bisa bergabung dengan TNI AL maupun matra lain guna melakukan operasi gabungan," pungkas Sisyani.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Puspenerbal dalam mengawaki SSAT, serta meningkatkan kerja sama antar satuan TNI AL dalam menghadapi ancaman invasi.
Latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan