get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

Misteri Keraton Gunung Kawi, Masyarakat Percaya Ada Ular Naga Besar di Baliknya ?

Minggu, 15 Oktober 2023 | 12:00 WIB
header img
Lokasi Keraton Gunung Kawi (Foto: MPI

Lima mahasiswa yakni Muhammad Harun Rasyid Al Habsyi, Zulfikar Dabby Anwar, Suntari Nur Cahyani, Anggi Zahwa Romadhoni, dan Andini Laily Putri, berasal dari gabungan Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan dosen pembimbing Ibu Destyana Ellingga Pratiwi, mengungkap keterkaitan antara praktik mistisisme di Gunung Kawi dengan gangguan mental, khususnya skizofrenia psikosis.

Harun Rasyid, salah satu mahasiswa UB menyatakan, Gunung Kawi, terkenal dengan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya, telah menjadi magnet bagi individu yang tertarik dengan aspek mistis.

Sebagian masyarakat meyakini Gunung Kawi sebagai tempat untuk memperdalam ilmu hitam, kesaktian, memperlancar rezeki, bahkan pesugihan. Praktek pesugihan di Gunung Kawi juga melibatkan pemberian tumbal dengan bantuan makhluk gaib.

"Kami melakukan wawancara dengan sejumlah informan terpilih yang memiliki pengalaman terkait ritual di Gunung Kawi. Hasil penelitian mengungkap bahwa banyak dari mereka melaporkan pengalaman “tidak biasa” seperti mendengar suara atau melihat sosok yang tidak dapat dilihat oleh orang lain," ujar Harun Rasyid, dikonfirmasi.

Para mahasiswa ini juga bertemu dengan salah satu pelaku ritual pesugihan di Gunung Kawi. Pelaku pesugihan yang enggan menyebut namanya ini disebut Harun mengalami gejala yang aneh dalam satu pekan kemudian.

"Tapi kenyataannya jeda dari melakukan hal itu, satu minggu kemudian kenyataan gitu loh, mau dibilang itu halusinasi atau apa toh memang ada pembuktiannya begitu," kata Harun menirukan ucapan sang pelaku pesugihan. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut