get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

Misteri Keraton Gunung Kawi, Masyarakat Percaya Ada Ular Naga Besar di Baliknya ?

Minggu, 15 Oktober 2023 | 12:00 WIB
header img
Lokasi Keraton Gunung Kawi (Foto: MPI

MALANG, iNewsSidoarjo.id - Gunung Kawi di Kabupaten Malang menjadi salah satu objek wisata spiritual. Keberadaan wisata spiritual dengan sesajen yang diberikan membuat makhluk tak kasat mata kerap muncul.

Penelusuran metafisika di kawasan Gunung Kawi tepatnya di Keraton Gunung Kawi, memang aura tak kasat mata begitu terasa.

Beberapa makhluk astral terlihat kendati tiba pada pagi hari, saat matahari masih menampakkan diri. Pemandu wisata kawasan Keraton Gunung Kawi, Jono menuturkan, bila di kawasan sini memang terdapat beberapa makhluk tak kasat mata.

Hal ini diakui ia saat mengantarkan beberapa tamu yang sengaja ditampakkan makhluk tak kasat mata itu.

"Ada yang lihat ular naga panjang, memang ada, terus perempuan berpakaian Jawa, ada banyak di sini, sehari-hari dikasih makan, makanya banyak yang datang," ujar dia kepada MPI, dikutip dari okzone.com pada Minggu (15/10/2023).

Makhluk-makhluk tak kasat mata itulah yang biasanya datang sendiri tergantung tujuan masing-masing orang. Sebab setiap orang datang ke sini tidak ada yang tahu tujuannya.

"Kalau di sini tu banyak (makhluk gaib) kan ada yang makani (memberi makan). Di sini orang itu macam-macam tujuannya, ada yang ghaib tujuannya, kadang salah sasaran," bebernya.

Menurut cerita, tiba di area keraton, beberapa makhluk tak kasat mata menggunakan besaran pakaian beskap Jawa dan blangkon sudah menyambut. Mereka menggunakan pakaian berwarna hijau, tampak menyambut dan mempersilakan setiap pengunjung yang masuk kawasan.

Masuk di kawasan sekitar bangunan utama keraton, beberapa makhluk tak kasat mata berwujud perempuan, pria berbadan besar, harimau, hingga ular besar. Di bangunan sekitar batu nisan tiga makam yakni Eyang Broto, Eyang Djoyo, dan Eyang Hamid, penelusuran mata batin ada makhluk menyerupai pria dengan berpakaian jawa.

Setingkat naik ke sisi atas kawasan bangunan keraton, sesosok ular besar mengejutkan. Ular itu hanya terlihat bagian ekornya saja, dengan suara misteriusnya.

Sedangkan bagian wajah hingga badannya tak terlihat, karena terlalu panjangnya. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) di kawasan Gunung Kawi Malang ini.

Lima mahasiswa yakni Muhammad Harun Rasyid Al Habsyi, Zulfikar Dabby Anwar, Suntari Nur Cahyani, Anggi Zahwa Romadhoni, dan Andini Laily Putri, berasal dari gabungan Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan dosen pembimbing Ibu Destyana Ellingga Pratiwi, mengungkap keterkaitan antara praktik mistisisme di Gunung Kawi dengan gangguan mental, khususnya skizofrenia psikosis.

Harun Rasyid, salah satu mahasiswa UB menyatakan, Gunung Kawi, terkenal dengan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya, telah menjadi magnet bagi individu yang tertarik dengan aspek mistis.

Sebagian masyarakat meyakini Gunung Kawi sebagai tempat untuk memperdalam ilmu hitam, kesaktian, memperlancar rezeki, bahkan pesugihan. Praktek pesugihan di Gunung Kawi juga melibatkan pemberian tumbal dengan bantuan makhluk gaib.

"Kami melakukan wawancara dengan sejumlah informan terpilih yang memiliki pengalaman terkait ritual di Gunung Kawi. Hasil penelitian mengungkap bahwa banyak dari mereka melaporkan pengalaman “tidak biasa” seperti mendengar suara atau melihat sosok yang tidak dapat dilihat oleh orang lain," ujar Harun Rasyid, dikonfirmasi.

Para mahasiswa ini juga bertemu dengan salah satu pelaku ritual pesugihan di Gunung Kawi. Pelaku pesugihan yang enggan menyebut namanya ini disebut Harun mengalami gejala yang aneh dalam satu pekan kemudian.

"Tapi kenyataannya jeda dari melakukan hal itu, satu minggu kemudian kenyataan gitu loh, mau dibilang itu halusinasi atau apa toh memang ada pembuktiannya begitu," kata Harun menirukan ucapan sang pelaku pesugihan. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut