Nantinya, usulan dari masyarakat tersebut akan bisa ditampung dengan mengambil beberapa usulan prioritas untuk rencana kerja pada tahun 2024 mendatang, sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Kami berharap kedepannya Desa Betro ini bisa lebih fokus untuk program Musrenbangdes tahun 2023 dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) 2024, untuk usulan dan aspirasi masyarakat yang diprioritaskan bisa lebih terarah dan tepat sasaran,"tandasnya.
Dia menambahkam program tersebut akan Mengikuti pagu lama untuk program berkelanjutan nantinya yang ditetapkan oleh BPD dan dikirim ke Pemerintah Kabupaten.
"Ketika aspirasi warga disampaikan ke kami, akan diprioritaskan yang mendesak yakni soal Kuburan di Dusun Sudimoro dilakukan pengurukan lahan dan perbaikan pagar yang roboh Makam di Dusun Kepuh wetan dan pelebaran jalan pavingsasi,"tandasnya.
"Dan total anggaran ketika direalisasikan melalui Dana Desa (DD) sebesar Rp 300 juta dan Pendapatan Asli Desa (PAD) sekitar Rp 830 juta, dan kita pakek pagu lama. selain itu, kami menunggu pagu dari daerah, kalau dananya bertambah program dan kegiatan kita tambah sedangkan kalau berkurang yang kami kurangi,"pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan