Kisah Remaja Gresik Bertransformasi Menjadi Pionir Jajanan Sehat

GRESIK, iNewsSidoarjo.id-Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, seorang remaja asal Gresik, Dharma Sucipto, warga Gresik, Jawa Timur, berinisiatif membawa perubahan positif melalui jajanan sehat. Dengan latar belakang yang kuat dalam pertanian organik, ia tidak hanya menciptakan panganan yang lezat, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan.

Dharma mengelola lahan yang ditanami umbi-umbian dan kacang-kacangan. Hasil panennya diolah menjadi berbagai jajanan sehat seperti susu jagung tanpa susu, pentol ketela, roti selai rosella, dan puding jagung. Produk-produk ini tidak hanya menawarkan alternatif sehat, tetapi juga memperkenalkan kembali panganan tradisional yang mungkin terlupakan.

Baca Juga

Kapolda Jatim Sebut Murni Kecelakaan, Ledakan Mako Brimob Rusak Kantor dan Mobil

Perhatian pemuda terhadap makanan sehat berawal saat dirinya menempuh pendidikan di SMA 1 Driyorejo, di mana ia aktif dalam divisi pertanian organik unit ekstrakurikuler Go Green Smandry (GGS).

“Awalnya saat saya masih sekola di bangkus SMA,” jelas Dharma.

Melalui organisasi ini, Dharma pun mempromosikan jajanan sehat dan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah lain, membangkitkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi. Aksinya ini pun kemudian mendapatkan anugera SATU Indonesia Award tahun 2012, Bidang Kesehatan.

Baca Juga

Semarakkan Piala Dunia U-17, Tim Legenda Jatim FC Juarai Piala Trofeo Nedia Media Cup 2023

Dharma memiliki cita-cita yang mulia yakni memiliki tempat usaha kuliner dengan menu unik dan menyehatkan.

“Saya bercita-cita untuk punya rumah makan atau kafe yang menyediakan jenis makanan yang sehat dan unik, serta dibuat dari bahan-bahan organik,” jelas Dharma.

Ia berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya makanan sehat, harapan hidup dan produktivitas mereka pun akan meningkat.

Baca Juga

Deltras FC Siap Hadapi Derby Jatim Lawan Gresik United

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” tandas Dharma.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan