get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah di Sidoarjo Tergenang Air

Aksi Bentrok Diduga Antar Pesilat Ganggu Ketenangan Warga Sidoarjo

Rabu, 15 Januari 2025 | 21:28 WIB
header img
Bentrokan diduga antar pesilat terekam cctv. ( Foto: capture video cctv)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Konvoi rombongan diduga pesilat kembali memicu keresahan di wilayah Sidoarjo utara. Insiden ini terjadi pada Rabu (15/1) dini hari di Jalan Joyoboyo, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, tepatnya mulai dari RW 04 hingga RW 01.

Informasi yang dihimpun menyebut, rombongan tersebut bentrok dengan rombongan pesilat lain, bahkan sampai menyerang warga. Konvoi yang dilakukan setelah menghadiri kegiatan di Surabaya ini dianggap meresahkan warga dan mengganggu kenyamanan warga.

Tidak ada korban dalam insiden tersebut, namun salah satu etalase penjual gorengan kacanya pecah terkena lemparan batu. “Gerombolan pemuda berpakaian serba hitam, berboncengan naik motor. Kejadiannya dini hari tadi, hampir ada seribuan orang itu, mereka teriak-teriak. Saya awalnya tidak tahu, tahu-tahu ada beberapa pemuda itu masuk ke gang rumah saya, akhirnya saya terbangun dan ada suara ledakan dari petasan itu," ujar warga setempat, Susilo.

Menurut pria 56 tahun itu, awalnya rombongan tersebut melintas dari arah utara ke selatan, tiba di RW 04 Jalan Raden Wijaya, Sawotratap, diduga ada kelompok lain yang memancing emosi para rombongan tersebut. Akhirnya mereka terlibat bentrok di sana.

"Mereka kejar-kejaran sambil menyerang dengan petasan dan melempar batu itu di RW 4, akhirnya kelompok yang dikejar tadi ada yang lari ke sini, ke RW 1. Dari Bundaran Aloha itu mereka putar balik masuk ke kampung kami," urainya.

Berawal dari hal tersebut, rombongan pesilat tersebut masuk ke kampung warga. Tak mengincar targetnya saja, rombongan tersebut bahkan sampai menyerang warga menggunakan batu dan petasan.

Warga pun ketakutan menyaksikan adanya kejadian tersebut. "Warkop-warkop itu sampai tutup, pembeli di warkop ketakutan soalnya pemuda itu banyak sekali. Mereka melempari batu-batu besar ke arah warga juga, sampai ada warga yang terkena punggungnya. Mereka juga menyerang pakai petasan itu diarahkan ke warga," ungkapnya.

Akibat serangan rombongan tersebut, menurutnya, ada salah satu etalase penjual gorengan kacanya pecah dan satu mobil juga mengalami kerusakan terkena lemparan batu. Mereka menyerang ke arah warga secara brutal. "Mereka (rombongan, red) itu ada yang membawa batu, bambu, petasan, ada yang bawa senjata tajam (sajam) berupa celurit dan pedang juga. Warga di sini pun akhirnya membela diri," imbuhnya.

Ulah rombongan pesilat yang semakin membabi buta membuat warga geram. Warga pun kompak untuk melawan dan mengamankan para pemuda tersebut. Warga mengejar para pemuda hingga akhirnya beberapa orang berhasil diamankan di RW 01. "Pas diamankan warga itu sempat ditanya anak mana? Ternyata ada yang dari Bangah, Sedati dan Bohar mereka pemuda dari luar semua," ungkapnya.

Sangking geregetannya, warga sempat memberikan salam olahraga kepada para pemuda tersebut. Hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gedangan untuk ditindaklanjuti. Polisi yang tiba di lokasi segera membubarkan aksi rombongan pesilat itu.

Sementara itu, Ketua RW 01, Ari berharap, aparat kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, keamanan warga di wilayahnya sudah terganggu, warga merasa resah akan tindakan brutal yang dilakukan oleh rombongan diduga pesilat.

"Kami harap pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus tersebut, agar wilayah kami aman dan tenteram. Ini kejadian yang kedua kalinya, sebelumnya sudah pernah tapi tidak separah ini," pungkasnya.

Kapolsek Gedangan, Kompol Ari Priambodo, mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan mengenai bentrokan tersebut. “Penanganannya di Polresta Sidoarjo," pungkasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut