SIDOARJO, iNews.id - Tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo akhirnya lolos ke babak final Porprov VIII Jatim 2023.
Tiket tersebut didapat Sidoarjo usai menang tipis lawan Kabupaten Mojokerto 1 - 0 pada babak semifinal, Selasa (12/9/2023) malam di stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Pantauan lokasi, jalannya pertandingan tersebut cukup sengit. Pada sepuluh menit awal babak pertama, tim Sidoarjo melakukan strategi serangan cepat.
Begitupun dengan tim Mojokerto, sesekali melakukan counter attack terhadap pertahanan Sidoarjo. Keduanya pun berusaha menjebol masing-masing gawang agar bisa menuju tiket final.
Ternyata, tim Sidoarjo lah yang beruntung. Sebab, pada menit ke-26 mendapat hadiah pinalty usai pemain nomor punggung 19, Miko Arisanto dilanggar sangat keras di area kotak terlarang Mojokerto.
Momen pinalty tak disia-siakan Sidoarjo. Jonathan Arya Prawira, pemain Sidoarjo yang ditunjuk menjadi algojo hingga akhirnya berhasil menjebol gawang Mojokerto yang dikawal oleh kiper Alfarezel Satria A.
Kedudukan itu menjadi 1-0, tim Kota Delta unggul dari Kabupaten Mojokerto hingga babak awal usai.
Selanjutnya, menginjak babak kedua, kedua tim bermain cukup ketat dan keras hingga akhir pertandingan. Skor masih tetap 1-0 milik Sidoarjo.
Budi Basuki, selaku Manajer tim Sidoarjo mengaku bangga atas kerja keras pemainnya dan jajaran pelatih maupun official, sehingga bisa menembus partai final.
"Alhamdulillah, kita diberi kemenangan. Hingga akhirnya bisa melaju ke final," ujar pria yang akrab dipanggil BB itu.
Menurut dia, timnya itu sangat mendominasi berbagai segi permainan saat melawan Mojokerto. Apalagi, kata Budi, ribuan penonton memadati tribun stadion GOR Sidoarjo.
Alhasil membuat Faiq Afthoni dkk tambah semangat untuk meraih medali emas pada ajang Porprov Jatim 2023.
"Ini anugrah dari Tuhan, sehingga hasil ini yang terbaik untuk Sidoarjo," tambahnya.
Pihaknya juga mengharapkan seluruh masyarakat Sidoarjo untuk mendoakan tim sepak bola bisa mempersembahkan emas untuk kota delta.
"Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan, agar nanti kita selangkah lagi untuk mendapat medali emas," paparnya.
Senada, Asisten Pelatih Sidoarjo Miftakhul Huda mengaku bersyukur dapat meraih kemenangan dari pertandingan tadi.
Meski demikian, ada beberapa hal yang tetap perlu dilakukan untuk melakukan evaluasi sebelum melakoni laga final besok.
"Memang ketika kita unggul, anak-anak masih sering kurang fokus dan terbawa tempo permainan lawan. Terutama di akhir babak kedua tadi," ungkap Huda.
Ia menambahkan, di akui juga para pemain saat laga cukup terbebani adanya animo suporter yang membanjiri stadion. "Kalau beban pasti ada. Tapi saya sudah bilang sama anak-anak untuk tetap fokus pada setiap pertandingan," ujarnya.
Dalam menghadapi pertandingan final besok, Huda mengaku akan tampil fight. Semua pemain siap bertanding, kecuali bek andalan mereka Yoga Wahyu terkena akumulasi kartu.
"Semua pemain siap fight, kecuali Yoga yang terkena akumulasi kartu. Tapi kita sudah siapkan penggantinya," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan