get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

Zidan, Pelajar Difabel SMK Malang Jadi Inspirasi bagi Orang Lain

Selasa, 08 Agustus 2023 | 14:30 WIB
header img
Zidan piagam penghargaan juara karena prestasinya. (Foto: ist)

MALANG,iNews.id - Siswa SMK disabilitas asal Kabupaten Malang berhasil menjuarai tenis meja di kancah internasional. Siswa bernama M. Zidan Fathoni (18) adalah pelajar SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Ia mampu menjuarai ajang Special Olympic World Summer Games Berlin di Jerman. Zidan bertanding pada kategori cabang olahraga (Cabor) tenis meja dengan meraih juara dua. Berkat prestasinya itu Zidan menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa hari lalu di Kota Malang.

Mengutip dari okezone.com, Zidan sapaan akrabnya, sekilas tampak tak terlihat sebagaimana disabilitas pada umumnya. Namun pembicaraannya terkadang kurang jelas, sehingga perlu diulang. Dia pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Khofifah dengan pemberian piagam penghargaan yang diterimanya.

Pelajar yang tinggal di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang itu kemudian bercerita bagaimana perjuangannya selama ini menjadi atlet tenis meja. Menurutnya, kecintaannya kepada tenis meja sudah terjadi saat ia duduk di bangku kelas V sekolah dasar (SD).

ZIdan pun sering mengikuti lomba-lomba skala lokal dan regional seiring berjalannya waktu.

"Awalnya dari hobi, kemudian orangtua, terutama ayah mendukung. Kemudian saya pernah ikut klub tenis meja setengah tahun di Kota Malang, terus setengah tahun ikut lagi klub Fearless di daerah Pringu, Bululawang, Kabupaten Malang," ucap Zidan, ditemui pada Senin (7/8/2023).

Prestasi Zidan di level internasional dilaluinya dengan berat. Dikarenakan tidak lolos Porprov Jawa Timur, dia lantas ditawari pelatihnya untuk ikut pertandingan tenis meja lainnya skala nasional.

Kemudian di tahun 2022 lalu, Zidan mewakili Jawa Timur dalam ajang Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) di Semarang. Diajang tersebut, pelajar Kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan itu meraih juara dua atau mendapat medali perak.

"Kalah sama atlet dari Jakarta, tetapi dari saya ikut pertandingan tingkat nasional itu, Alhamdulillah bisa lolos mewakili Indonesia ke Jerman, total ada 22 atlet asal Indonesia yang ke Jerman," katanya.

Ia pun kemudian lantas berangkat dan bertanding di Jerman selama kurang lebih dua pekan atau pada 11 - 25 Juni 2023. Menariknya seluruh akomodasi Zidan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

"Biaya ditanggung negara, mulai dari penginapan, makan, tiket pesawat pulang - pergi," ungkapnya.

Ajang cabor tenis meja yang diikutinya tersebut diperuntukkan bagi atlet berusia dibawah 21 tahun. Zidan turun di kategori single putra dan untuk ganda campuran bersama rekannya bernama Prameswari asal Solo, Jawa Tengah.

"Sebenarnya dapat medali perak itu dua, jadi saya main di dua kategori, yang ganda campuran berpasangan dengan Prameswari asal Solo, Jawa Tengah," katanya.

Pada kategori single putra, total ada 11 lawan yang dihadapinya dari berbagai negara. Menurutnya, lawan terberat yakni saat partai final melawan atlet asal Hongkong. Seingatnya, dia saat itu kalah dengan skor 3 - 1.

"Atlet Hongkong terlihat lebih siap dan prestasinya dikenal cukup bagus. Alhamdulillah, kalau lawan yang termudah dari Chinese Taipe, saya sempat (satu set) bisa menang 11 - 0," katanya.

Dirinya membeberkan kunci kesuksesan menggondol juara dua di ajang tersebut yakni konsisten dalam berlatih. Pasalnya ia telah terbiasa berlatih sehari menghabiskan waktu 4 - 5 jam untuk latihan saja.

"Latihan harus disiplin, tidak pernah telat, saya biasanya setelah pulang sekolah, kadang jam 3 sore sampai jam 8 malam, atau jam 2 siang sampai Maghrib. Kalau waktu kelas V SD itu bisa dari jam 3 sore sampai jam 12 malam," katanya.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut