JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres) untuk menghadiri perayaan milad ke-48 MUI.
Dilansir dari iNews.id, surat undangan pun telah dikirimkan kepada mereka. Menurut rencana, acara perayaan akan digelar di Griya Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Harapannya, ketiga bacapres yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto dapat hadir di sana.
“Kami undang semua (bacapres), tidak tahu yang hadir berapa, yang jelas undangan sudah kami kirim ke sana. Yang viral (juga) kami undang semua,” kata Ketua Panitia Milad ke-48 MUI, Lukmanul Hakim, di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Dia menuturkan, MUI tetap bersikap netral di Pemilu 2024 mendatang. Karena itu, undangan diberikan kepada tiga bacapres. MUI tidak mau pada saat kompetisi demokrasi berlangsung justru malah timbul konflik di tengah masyarakat.
“Jangan ada apakah itu konflik horizontal, black campaign, dan lain-lain itu, mudah-mudahan tidak terjadi itu makanya perlu kita duduk bersama dalam nuansa keulamaan,” katanya.
Selain tiga bacapres tersebut, MUI juga turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil presiden KH Ma'ruf Amin. Acara hari ini rencananya dimulai pukul 18.00-22.00 WIB.
“Untuk presiden kami masih berharap hadir karena belum ada pembatalan. Saya sudah cek belum ada disposisi dari presiden ke wapres, saya positif thinking mudah-mudahan ada kabar,” kata Lukman.
“Kalau wapres bisa hadir jadi ada dua (KH Maruf Amin) sebagai wapres dan ketua Dewan Pertimbangan MUI,” ujarnya.
Lukman mengatakan, milad ke-48 MUI menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen kebangsaan dan meningkatkan partisipasi umat guna mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.
Dia menyatakan, komitmen kebangsaan menjadi sangat penting di tengah suhu politik nasional yang mulai memanas jelang Pemilu 2024.
“Kami mengusung tema milad ke-48 MUI, memperkokoh persatuan dalam bingkai keberagaman menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan bermartabat,” ucap Ketua MUI bidang ekonomi itu.
Dia menjelaskan bahwa setidaknya ada empat pilar dasar yang diperkuat melalui peringatan ulang tahun organisasi para ulama dan cendekiawan ini. Keemapt pilar tersebut yaitu persatuan, keberagaman, kesejahteraan, dan bermartabat.
“Ini menjadi kesatuan di mana persatuan Indonesia berdiri kokoh mengikat keragaman etnis, agama dan budaya di nusantara,” katanya. iNewsSidoarjo
Editor : Nanang Ichwan