get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Idul Adha, Polisi Bersama Pemdes Ganting, Cek Kesehatan Hewan Ternak

Tatang, Penampakan Sapi Kurban Terbesar di Jabar Milik Prabowo Berbobot 1,3 Ton

Kamis, 22 Mei 2025 | 17:00 WIB
header img
Tatang, sapi berbobot 1,3 ton asal Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang diperkirakan menjadi sapi terbesar di Jabar terpilih jadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsSidoarjo.id - Tatang bukan nama manusia, tapi jangan remehkan sosoknya. Dengan bobot mencapai 1,3 ton, sapi jenis limousin berperawakan besar ini diperkirakan menjadi sapi terberat di Jawa Barat, sekaligus terpilih sebagai salah satu hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Idul Adha 1446 H.

Tatang bukan sapi biasa. Dia hasil rawatan penuh cinta dan kedisiplinan tinggi selama lima tahun oleh Ade Mulyana, peternak asal Kampung Barunyatu, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. “Saya memang dari awal mempersiapkan dia untuk Presiden. Jadi saya jaga betul kualitasnya,” ujar Ade penuh bangga, yang dilansir dari iNewsJabar.id pada Kamis (22/5/2025).

Sapi tersebut dia beli saat masih berusia 1 tahun dengan harga Rp70 juta. Kini, berkat nutrisi berkualitas, perawatan medis rutin, dan perhatian ekstra, Tatang dinilai pantas dihargai hingga Rp127 juta oleh tim Sekretariat Presiden. “Alhamdulillah ini pertama kali saya ikut seleksi, langsung lolos. Jadi semangat untuk terus meningkatkan kualitas ternak,” katanya lagi.

Seleksi Super Ketat, Hanya 2 yang Terpilih Tatang terpilih dari 15 sapi jumbo yang didaftarkan peternak lokal ke Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat.

Seleksi dilakukan bersama tim Sekretariat Presiden, mencakup aspek administratif, teknis hingga medis. “Kami lakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari fisik, performa, kesehatan, hingga tes laboratorium. Tatang lolos semua,” ujar Kepala Dispernakan KBB, Wiwin Apriyanti, Rabu (21/5).

Selain Tatang, satu ekor sapi kurban lain juga dipilih, berbobot 1,1 ton dari Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong. Meski lebih ringan, keduanya telah dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Tatang akan dikurbankan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sementara sapi lainnya yang seberat 1,1 ton akan disembelih di Kabupaten Bandung Barat.

Pemerintah daerah memastikan pengawasan ketat akan dilakukan hingga hari penyembelihan. “Ini menjadi bukti bahwa peternakan di Bandung Barat mampu bersaing secara nasional. Kami sangat bangga,” kata Wiwin. iNewsSidoarjo

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut