Sebelum mendapatkan rezeki nomplok tersebut, dirinya sempat bingung lantaran pernah bermimpi tanah miliknya disinari cahaya dari atas. Dia menjelaskan bahwa sekitar kurang dari 100 hari ganti untung, pernah bermimpi ada cahaya turun di tanahnya.
"Saat itu, terlihat menyerupai angka 1 dan 7, dan ternyata yang berarti setuju," imbuhnya.
Dia menambahkan, lahan miliknya 2 hektar lebih tersebut dengan dua sertifikat pada posisi tanah yang berada.
"Ada dua rumah, yakni rumah saya dan anak saya. Sedangkan tumbuhan yang diganti, seperti rambutan, durian dan ada juga pohon pinang," tuturnya.
Kakek, tiga putra dan dua cucu ini juga mengaku membagun rumah mewah di desanya tidak hanya sebagai tempat tinggal saja.
"Selain sebagai aset desa, rumah ini nantinya akan menjadi icon desa ini," katan pensiunan PNS Dinas Perkebunan, Kabupaten Batanghari ini. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan