SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Akses jalan Tarik-Miliriprowo Kabupaten Sidoarjo ditutup total hingga akhir Desember 2023. Penyebab ditutupnya kases tersebut karena saat ini tengah ada proyek pekerjaan betonisasi di jalan tersebut.
Sepanjang 5,6 km sudah mulai memasuki tahap pengecoran lapis pondasi bawah di jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik itu.
Sementara pengendara motor maupun mobil bisa memilih sejumlah akses jalan pengalihan. Bagi kendaraan yang datang dari arah ruas jalan jembatan Mliriprowo menuju Kedungbocok dialihkan ke jalan alternatif melewati Dusun Pilang, Desa Mliriprowo.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengaku, pengecoran mulai dilakukan sejak Selasa (4/7/2023).
"Titik pengecoran awal di ruas Mliriprowo selanjutnya bergerak ke arah Desa Kedungbocok,” terang Dwi, Rabu (5/7/2023).
Dwi memastikan, proyek betonisasi jalan Tarik-Mlirip selebar 5 meter itu bisa selesai tepat waktu. “Target rampung akhir Desember 2023. Siang ini tadi pengecoran lapis pondasi bawah panjangnya sudah mencapai kurang lebih 200 meter,” jelasnya.
Dwi menambahkan untuk mempercepat pekerjaan pengecoran Dinas PU Bina Marga dan SDA membuat dua titik. Rencananya titik pengecoran kita bagi dua. Titik pertama di ruas Jalan Mliriprowo yang sekarang sudah dimulai dan titik kedua di ruas jalan Tarik sebagai titik nolnya jalan Tarik-Mliriprowo.
"Jadi total panjang jalan dibeton mulai dari perempatan Balai Desa Tarik sampai pertigaan Jembatan Mliriprowo,” pungkas Dwi.
Editor : Nanang Ichwan