Sudah menjadi agenda rutin, melalui program tabungan kurban, dalam tiga tahun terakhir Masjis Siti Suci Nur Rohmah mampu menyembelih hewan sapi kolektif 36 ekor.
Pada Idul Adha 1444 Hijriyah ini, total sapi kurban mencapai 39 ekor, empat diantaranya 4 sapi Limousin dan 18 kambing.
Menurut Abah Makin, hewan kurban tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, sebanyak 36 sapi. Justru, ungkap dia, pada Idul Adha saat pandemi jumlah yang berkurban membludak, 2020 bisa mencapai 41 ekor sapi.
Meski demikian, ia sangat bersyukur dari tahun ke tahun saat Hari Raya Idhul Adha selalu banyak jemaah yang berkurban. Bahkan dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan.
“Alhamdulillah kami bersyukur melalui program menabung kurban rutin yang diinisiasi jamaah warga Perumahan Magersari setiap tahun bisa berkurban, bisa bermanfaat bagi semua orang. Semoga beliau semua selalu mendapat perlindungan Allah SWT,” doanya.
Distribusi Daging hingga Luar Daerah
Sementara untuk pendistribusian daging kurban tersebut, pihak panitia tidak khawatir kewalahan, sebab telah memiliki list siapa saja yang menerima.
Untuk warga Perum Magersari misalnya. Perumahan yang administrasinya dengan 1 RW, membawahi sebanyak 16 RT itu langsung diantarkan panitia kurban ke rumah masing-masing.
Sedangkan, untuk pembagian daging kurban kepada penerima di luar Perum Magersari juga sudah ada daftarnya, mulai lembaga penerima diantaranya yayasan panti asuhan, majelis taklim, guru TPQ hingga para fakir miskin.
Meski demikian, banyak warga dari luar desa dan kecamatan seperti, Wonoayu, Sidoarjo, dan daerah sekitar Sidoarjo kota berdatangan ikut mengambil daging kurban yang dikemas 1 Kg dengan total keseluruhan sekitar 5.000 kemasan itu.
Editor : Nanang Ichwan