SURABAYA, iNewsSidoarjo - Ratusan anggota persaudaraan Tretan yang tergabung dalam Tretan Community Center (TCC) dan Laskar Tretan Perjuangan menggelar deklarasi untuk mempererat rasa kekeluargaan warga asal Madura Deklarasi kali ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan tema Membangun Silaturahmi Antar Tretan Sebangsa dan Setanah Air.
Ketua Umum TCC, Nasiruddin mengungkapkan sejarah berdirinya Tretan.
“Sejak lama kawan – kawan sudah mengajak untuk mendirikan organisasi warga Madura, dan laskar tretan. Namun memang warga Madura tidak bisa lepas dari sifat keras. Karena sifat keras memang harus dibawa dan dipergunakan pada tempatnya,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Bisanta Bidakara, Surabaya, Minggu (25/6/2023).
Nasruddin menambahkan Madura adalah penghuni bumi yang sudah cukup tua.
“Buktinya, bahasa Kawi sebagai bahasa yang sudah sangat tua, juga memiliki banyak persamaan dengan bahasa Madura,” terangnya.
Ia mencontohkan, kata Arok dalam bahasa Kawi yang bermakna pertengkaran. Dalam bahasa Madura kata Carok pun memiliki makna yang sama.
Namun Nasiruddin tidak ingin warga Madura hanya dikenal dari sisi sifat kerasnya, namun juga dalam partisipasi dalam sosial dan politik.
“Warga Madura harusnya juga dikenal dengan partisipasinya dalam pembangunan negara dan bangsa, bukan hanya dari sifat kerasnya,” jelasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan