JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Indonesia mengimport kedelai dari Amerika Serikat (AS). Rencananya, sebanyak 56 ton kedelai itu akan tiba di Indonesia pada Minggu (15/1/2023) sore ini melalui pelabuhan Cigading, Cilegon, Banten.
“Kita akan bongkar 56.000 ton kedelai nanti sore supaya cepat dipercepat distribusinya" kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi.
Menurut dia, kedatangan kedelai impor akan ditinjau langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas), Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Pemerintah berencana mengimpor 350.000 ton kedelai. Rencana tersebut disampaikan Zulhas pada November 2022.
Dia mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menugaskan Perum Bulog untuk mendatangkan 350.000 ton kedelai untuk memenuhi kebutuhan para perajin tahu dan tempe di dalam negeri.
Langkah ini untuk menekan harga kedelai di pasaran karena komoditas tersebut mengalami kenaikan harga sejak November tahun lalu.
"Oleh karena itu, kemarin kami sudah menugaskan Bulog untuk impor 350.000 ton kedelai, kira-kira 40 hari hingga 50 hari akan sampai. Jadi setelah 50 hari mudah-mudahan nanti harga kedelai sudah Rp11.000 per kilogram," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :
https://www.inews.id/finance/bisnis/kedelai-impor-56000-ton-dari-as-tiba-di-indonesia-sore-ini
Editor : Nanang Ichwan