Selain itu, kegiatan ini juga untuk menambah keilmuan tentang agama, serta meningkatkan keimanan para pedagang.
Baca Juga
Ratusan Ruko dan Kios di Pasar Krian Sidoarjo Ludes Terbakar
"Pengajian ini juga untuk menambah ilmu keagamaan dan ketebalan iman bagi para pedagang agar mereka bisa berlapang dada atas musibah kebakaran, sehingga tidak ada lagi pedagang yang melakukan tindakan yang tidak diinginkan," urai Gunawan.
Hal senada diungkapkan Yudi Harianto Putra, salah satu tokoh pemuda kesamben ini menjelaskan, acara ini sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang terdampak kebakaran agar mereka bisa segera bangkit dari kesedihan.
"Kami ikut berduka dengan adanya musibah kebakaran ini, kami ikut merasakan kesedihan para pedagang. Makanya kita menggelar kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada pedagang, supaya mereka segera bangkit dari kesedihan," ujar Chitoel sapaan akrabnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini, di sambut baik para pedagang terdampak kebakaran pasar kesamben. Seperti yang diungkapkan Sri Wigati Warga Kesamben ini menyambut baik dengan adanya Pengajian Akbar dan Doa Bersama.
"Kegiatan ini sangat membantu saya, perasaan jadi tenang, tentram. Smoga kejadian kebakaran tidak lagi terulang. Dan saya bisa kembali berjualan lagi,"ungkap Wigati.
Sebagai informasi kebakaran pasar kesamben terjadi pada minggu malam 27 November lalu. Dan menghanguskan ratusan lapak dan kios yang ada di pasar kesamben. Lebih dari 300 pedagang kehilangan tempat mata pencariannya, akibat musibah tersebut.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan