Ratusan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Kesamben, Ikuti Pengajian Akbar dan Doa Bersama

BLITAR, iNewsSidoarjo.id-Ratusan pedagang terdampak kebakaran pasar kesamben, antusias mengikuti Pengajian Akbar dan Doa Bersama yang digelar di area lokasi kebakaran, Minggu Malam (4/12/2022).

Tauziah Pengajian Akbar dan Doa Bersama yang digagas Pemuda Kesamben ini, diisi Kyai Haji Ghozi Rofiuddin dari Jombang.

Baca Juga

Motor Terbakar saat Beli Gorengan, Warga Sedati Gotong Royong Padamkan Api

Dalam acara itu turut hadir Camat Kesamben Setiono, Kapolsek Kesamben Iptu Hartono, anggota DPRD Blitar Budi Susila Jaya serta Perangkat Desa setempat dan tamu undangan.

Dalam tauziahnya Kyai Haji Ghozi Rofiuddin mengajak para jemaah yang hadir, untuk memaknai musibah kebakaran semata-mata atas kehendak Allah SWT.

Para pedagang yang ikut menghadiri pengajian itu, nampak khidmat ketika diajak bersama sama membaca Sholawat dan Istighfar.

Baca Juga

Sepekan Pasca Kebakaran Pasar Induk Krian, Pedagang Pindah Jualan

Ketua panitia Drs Gunawan mengatakan, kegiatan yang digelar dilatar belakangi banyak pedagang yang biasa berjualan di pasar, belum dapar menerima atas kejadian musibah kebakaran pada minggu malam, (27/11) lalu.

"Pasca kebakaran pasar kesamben, masih banyak pedagang yang belum dapat menerima kejadian tersebut. Akhirnya dengan latar belakang itu, kami pemuda kesamben menggelar kegiatan pengajian ini,"jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk menambah keilmuan tentang agama, serta meningkatkan keimanan para pedagang.

Baca Juga

Ratusan Ruko dan Kios di Pasar Krian Sidoarjo Ludes Terbakar

"Pengajian ini juga untuk menambah ilmu keagamaan dan ketebalan iman bagi para pedagang agar mereka bisa berlapang dada atas musibah kebakaran, sehingga tidak ada lagi pedagang yang melakukan tindakan yang tidak diinginkan," urai Gunawan.

Hal senada diungkapkan Yudi Harianto Putra, salah satu tokoh pemuda kesamben ini menjelaskan, acara ini sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang terdampak kebakaran agar mereka bisa segera bangkit dari kesedihan.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan