BOGOR, iNewsSidoarjo.id - Ada-ada saja ulah pria 40 tahun bernama Urip Saputra ini. Ia berpura-pura mati alias merekayasa kematian demi menghindari bayar hutang sebesar Rp 1,5 miliar.
Teryata, rekayasa pura-pura mati itu sudah dipersiapkan secara matang namun akhirnya terungkap bahwa semua itu hanya setingan.
Dilansir dari iNews.id, rekayasa yang dibuat Urip itu mulai dari memesan mobil ambulan dan peti mati. Bahkan, Urip juga berencana membuat identitas baru apabila rekayasa kematiannya berhasil.
Sang istri pun terpaksa mengikuti rekayasa yang digagas suaminya itu. Karena, istrinya sempat mengingatkan Urip akan dampak yang kegaduhan atau kehebohan terjadi dari rekayasa tersebut.
Aksi tersebut sempat membuat heboh karena 'hidup kembali' akhirnya meminta maaf. Kematiannya tidak pernah terjadi dan hanya sebuah rekayasa untuk menghindari utang.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyatakan bahwa kematian itu tidak pernah ada, ini adalah rekayasa dan ide dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan itu karena tersangkut masalah utang," kata Urip di Polres Bogor, Senin (21/11/2022).
Dia pun meminta maaf kepada seluruh pihak termasuk masyarakat atas kegaduhan yang sempat terjadi. Kemudian dia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang meresahkan atau melanggar hukum.
Editor : Nanang Ichwan