Dialek tersebut adalah Brahmi India Utara dan Brahmi India Selatan. Selanjutnya, turunan bahasa Brahmi India Selatan, yaitu Aksara Pallawa menyebar hingga ke Asia Tenggara, seperti pada Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia, Laos, Kamboja, dan Thailand.
Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti Mulawarman di Kutai yang ditulis menggunakan Aksara Pallawa. Di Thailand, aksara pasca Pallawa berkembang menjadi Aksara Khmer Kuno yang menjadi cikal bakal huruf Thailand.
Sedangkan di Jawa, aksara pasca Pallawa berkembang menjadi Aksara Kawi atau biasa disebut sebagai Aksara Jawa Kuno.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Huruf Thailand dan Jawa memiliki akar yang sama, yakni dari Aksara Aram menjadi Brahmi dan terpecah lagi menjadi Pallawa. Karena kedekatan akar bahasa tersebut, tipe huruf antara keduanya juga hampir mirip. Baik Huruf Thailand maupun Jawa sama-sama berjenis abugida.
Artikel berita ini telah tayang di iNewsJateng.id, baca link berita ini :
https://jateng.inews.id/berita/kenapa-huruf-thailand-mirip-aksara-jawa-ternyata-ini-alasannya/all
Editor : Nanang Ichwan