DODOMA, iNewsSidoarjo.id - Seorang penambang tradisional kaya mendadak setelah menemukan dua batu permata Tanzanite raksasa dan langka senilai 978.260 Dolar AS atau Rp14,5 miliar.
Dua batu permata itu langsung dibeli oleh pemerintah. Penambang tradisional yang beruntung tersebut bernama Anselim Kawishe, warga Tanzania, Afrika Timur.
Dia menemukan dua batu permata dengan berat masing-masing 3,74 dan 1,48 kilogram (kg). Sekretaris Teta Kementerian Pertambangan Tanzania Adolf Ndunguru menyatakan pemerintah akan membeli batu permata Tanzanite raksasa dan langka tersebut.
“Kami ucapkan selamat atas keberuntungannya, pemerintah akan membayarnya sesuai dengan itu,” kata Ndunguru.
Batu permata Tanzanite biasa ditemukan di Tanzania utara. Batu ini digunakan untuk membuat barang-barang mewah. Tanzanite merupakan salah satu batu permata paling langka di muka Bumi.
Beberapa ahli geologi percaya bahwa keberadaan Tanzanite mungkin akan habis seluruhnya dalam 20 tahun ke depan akibat penambangan legal dan ilegal yang masih terus berlangsung. Daya tarik batu mulia terletak pada variasi warnanya. Ada hijau, merah, ungu dan biru.
Sementara nilainya ditentukan oleh kelangkaan. Semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harga Tanzanite. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan