SEMARANG, iNewsSidoarjo.id - Bubur suro menjadi kuliner wajib setiap menjelang malam pergantian tahun baru Islam sekaligus tahun baru Jawa.
Makanan berbahan utama beras tersebut rasanya gurih, dan sedikit pedas. Bubur suro sendiri memiliki banyak lauk, sehingga kaya rasa sekaligus makna.
Bubur suro memiliki cita rasa gurih sedikit pedas, sehingga masih bisa dikonsumsi anak-anak.
Melangsir dari iNews.id makanan dibuat dengan berbagai paduan bumbu rempah-rempah yang sedap, seperti daun serai, daun jeruk, daun salam, daun pandan, lengkuas, dan jahe.
Cara pembuatannya, rendam beras selama 30 menit dan masukkan ke dalam air mendidih. Tambahkan bumbu-bumbu rempah dan aduk hingga merata. Diamkan selama 30 menit, setelah itu masukkan santan dan terus aduk hingga lembut.
Siapkan sejumlah lauk, di antaranya sambal goreng krecek, telur dadar rawis, perkedel kentang, rempah kelapa, kedelai hitam, dan kacang goreng.
“Banyaknya lauk dalam satu hidangan juga mengandung arti menjaga persatuan meski dalam perbedaan,” kata salah satu warga, Elisabeth, Sabtu (30/7/2022).
Setiap lauk mempunyai makna tersendiri, sehingga bubur suro menjadi wajib penyambut bulan sura. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan